Ciremaitoday.com, Indramayu-Sebuah minibus berusaha menerobos perlintasan kereta api yang telah ditutup dan temperan dengan KA Gajayana relasi Gambir-Malang, di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Kamis malam (3/10) sekitar pukul 20.55 WIB.
Insiden ini terjadi di bekas perlintasan JPL 127A, Km 163+7/8. Meskipun akses jalan sudah ditutup dan tidak boleh dilalui kendaraan, minibus dengan nomor polisi E 1011 AJ nekat melanggar aturan.
Akibatnya, kendaraan tersebut temperan dengan kereta api yang sedang melaju tersebut.
Menurut informasi yang diterima, area tersebut memang sudah lama ditutup untuk kendaraan. Namun, sopir minibus tetap memaksa masuk melalui perlintasan yang seharusnya tak lagi dilalui.
Pengemudi dan dua penumpang kabur meninggalkan kendaraan yang tidak bisa bergerak di tengah perlintasan, hingga tabrakan tak bisa terelakan.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyesalkan insiden ini dan menekankan pentingnya mematuhi aturan di perlintasan kereta api.
“Pengguna jalan wajib mematuhi aturan di perlintasan sebidang dan mengutamakan perjalanan kereta api. Pelanggaran seperti ini bisa berakibat fatal dan merupakan pelanggaran hukum yang bisa dikenai sanksi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujar Rokhmad.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, dan mobil minibus yang ditinggalkan sedang dalam proses evakuasi. Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini, namun kerusakan pada kendaraan dan perlintasan tidak dapat dihindari.(Joni)
