Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah daerah menjamin kedamaian bagi umat kristiani saat merayakan Misa Natal 2023 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Komitmen itu diwujudkan melalui monitoring Pimpinan Forkopimda pada Minggu (24/12) malam.
Tampak Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat MPd Bersama Kapolres AKBP Willy Andrian dan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan, meninjau sejumlah gereja demi menjamin keamanan beribadah. Tak terkecuali Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Kepala Kantor Kemenag Kuningan H Ahmad Handiman Romdony turut dalam rombongan tersebut.
Beberapa lokasi gereja yang dikunjungi di antaranya Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Khatolik Santo Korolus Borromeus, Gereja Khatolik Kristus Raja, dan Gereja Khatolik Maria Putri Murni Sejati. Peninjauan dilakukan demi memastikan proses pelaksanaan peribadatan Natal berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Apresiasi diungkapkan Pj Bupati Raden Iip Hidajat kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan peringatan Natal dengan baik. Misalkan saja kepada peran TNI dan Polri, yang memberikan kemanan selama peringatan Natal berlangsung.
“Semoga perayaan Natal ini dapat membawa suka cita dan mempererat persatuan dan kesatuan. Tentu khususnya di Kabupaten Kuningan, semoga tetap menjaga kerukunan antar umat beragama”, ungkapnya.
Bahkan sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah menyisir hampir semua gereja dengan menerjunkan Unit Jibom Polda Jabar. Beberapa gereja tersebut di antaranya Gereja Panthekosta di Efferata Jalan Kepuh Kuningan, Gereja Katholik Hati Kudus Jalan Kepuh Kuningan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Siliwangi Kuningan, Gereja Santo Carollus Borromeus Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur, dan Gereja Katholik Kristus Raja Jalan RS Sekarkamulyan. Kemudian Gereja Katholik Putri Murni Sejati Kecamatan Cigugur, Gereja Kristen Pasundan Cigugur, dan Gereja Bethel Indonesia Kecamatan Cigugur.
Saat sterilisasi, petugas lengkap dengan menggunakan metal detector menyisir setiap ruangan dan celah yang dicurigai dapat menyimpan benda-benda berbahaya. Yakni mulai dari kolong meja dan kursi hingga pohon natal tak luput dari pemeriksaan.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kabag Ops AKP Purwadi dalam keterangan persnya mengatakan, sterilisasi gereja merupakan kegiatan rutin yang dilakukan saat menyambut perayaan Natal. Hal ini sebagai antisipasi demi menjaga kelancaran dan keamanan umat kristiani saat Natal.
“Setidaknya terdapat delapan gereja yang dilakukan sterilisasi, dan hasilnya dinyatakan aman. Ini untuk menimbulkan rasa aman bagi umat kristiani untuk menjalankan ibadah misa Natal,” terangnya.
Dia menyebut, gereja tersebut terdiri dari tiga gereja di Kecamatan Kuningan dan lima gereja di Kecamatan Cigugur. Kepolisian juga disiagakan untuk melakukan pengamanan melekat di seluruh gereja selama 24 jam.
“Kami terjunkan personel kepolisian di seluruh gereja untuk pengamanan melekat selama 1×24 jam. Kami dibantu pula personel dari TNI dan Satpol PP, serta relawan agar perayaan Natal di Kuningan berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.(*)