Tampak ptoses pembuatan Bubur Suro di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mengenal Bubur Suro, Hidangan Warga Indramayu saat Tahun Baru Islam

Ciremaitoday.com, Indramayu – Bubur Suro bagi sebagian masyarakat Jawa, merupakan hidangan untuk memperingati hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Suro dan bersamaan dengan 1 Muharam. Namun sebagian masyarakat menghidangkan Bubur Suro pada 10 muharam atau tepat pada Minggu (30/7/2023).

Sedangkan di Kabupaten Indramayu sendiri, tradisi Bubur Suro masih terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya masyarakat yang berada di Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Indramayu.

Sebelum menyantap Bubur Suro, masyarakat Desa Malang Semirang terlebih dahulu melakukan doa bersama dan Tahlilan meminta keberkahan dari Allah SWT atas hasil bumi yang berlimpah.

Menurut Kades Malang Semirang, Rusmono Syafi’i mengatakan, tradisi Bubur Suro di desanya sudah ada sejak dulu. Bahkan akan terus dilestarikan, karena ini merupakan bentuk rasa syukur.

“Alhamdulilah masyarakat di sini bahu membahu membawa hasil bumi yang mereka tanam, untuk dijadikan bahan baku pembuatan Bubur Suro. Nantinya akan dibagikan kepada masyarakat,” terang Rusmono.

Ada 100 jenis bahan baku pembuatan Bubur Suro dari hasil bumi, nantinya akan dimasukan ke dalam wadah besar yang berisi bubur nasi berwarna kuning dan diaduk sampai benar-benar matang. Proses pembuatan Bubur Suro memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Adapun bahan yang paling utama adalah beras dan ditambah bahan-bahan lain di antaranya ubi-ubian, pisang, kentang, ayam dan yang lainnya. “Kita menyiapkan 1.000 lebih porsi Bubur Suro, yang nantinya akan kita bagikan kepada masyarakat di Desa Malang Semirang,” ucap Rusmono.

Semetara itu, Yati (55) salah satu warga yang ikut dalam pembuatan Bubur Suro mengatakan, untuk proses pembuatan bubur butuh waktu kurang lebih 2 jam dengan terus menerus mengaduk tanpa henti.

“Jadi harus diaduk terus menerus biar bumbu beserta bahan yang lain bisa tercampur dengan baik, kalau berhenti menganduk bisa gosong dan tidak enak untuk dimakan,” pungkasnya.(*)

header-ads

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *