Legislator Perindo Ini Sosialisasikan Perda Soal Pusat Distribusi Provinsi di Cirebon

Ciremaitoday.com, Cirebon – Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Nasdem Partai Perindo, H Husin melakukan sosialisasi Perda nomor 1 tahun 2020 tentang Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Kabupaten Cirebon, Jabar, Jumat (10/3/2023).

“Sosialisasi PDP ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh Permen Pertanian dan Instruksi Presiden kepada Dewan Ketahanan Pangan Indonesia. Bahwa kita harus menjaga pangan-pangan kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan pokok,” ujar Husin kepada wartawan usai sosialisasi.

Atas dasar itu, pihaknya turut membantu apa yang menjadi program pemerintah pusat. Menurutnya, hal tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi jika terjadi krisis pangan.

“Dalam rangka mempercepat Instruksi Presiden itu lewat Dewan Ketahanan Pangan. Bahwa hari ini kita mendengar akan ada resesi pangan, kita mendengar 2023 akan resesi kebutuhan masyarakat dan lain sebagainya,” katanya.

Sehingga atas dasar itu pula, akhirnya pemerintah pusat disambut baik oleh Pemprov dan DPRD Jabar untuk mengaplikasikan PDP di Jabar. Sebab diketahui, jumlah penduduk di Jabar adalah yang terbanyak di Indonesia yakni mencapai 50 juta jiwa.

“Kalau terjadi krisis pangan, kalau terjadi krisis bahan pokok, tentu yang paling berdampak itu adalah Jawa Barat,” tandasnya.

“Maka presiden menginstruksikan ke gubernur dan restu DPRD, kita bersama-sama akhirnya terbentuklah pusat distribusi provinsi (PDP) itu satu-satunya yang ada di Indonesia,” sambungnya.

Ia menyebutkan, pembentukan PDP juga dilatarbelakangi untuk dapat mengamankan 11 bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pengamanan stok beras, cabai, telur, dan lainnya.

Kabupaten Purwakarta dipilih sebagai percontohan karena berlokasi strategis sebagai tempat Gudang PDP Jabar. Namun besar kemungkinan, ke depan akan dibuat zona PDP di masing-masing wilayah.

“Misalnya zona periangan ada, zona timur ada, kemudian misalnya zona pakuan ada, kemudian nanti zona selatan juga ada. Karena tempatnya di tengah-tengah ketika ada krisis pangan di Jawa Barat, pendistribusian dari PDP akan lebih mudah. Karena melewati jalan tol ke timur, selatan mudah,” pungkasnya.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya