Ciremaitoday.com, Garut – Atap tiga ruangan di SDN 3 Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, dilaporkan ambruk pada Sabtu, 25 Januari 2025 dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Peristiwa ini terjadi diduga akibat kondisi bangunan yang lapuk dimakan usia serta dipengaruhi cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menjelaskan bahwa kondisi atap yang sudah rapuh tidak mampu menahan beban, terutama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.
“Selain kondisi bangunan lapuk beberapa hari ke belakang hujan yang relatif lebat dan lama, sehingga mengakibatkan atap bangunan tiga ruang sekolah itu ambruk,” kata Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif.
Beruntung, kejadian tersebut terjadi pada dini hari sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar di lokasi dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Meski begitu, proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut untuk sementara dialihkan ke madrasah terdekat guna memastikan siswa tetap bisa mengikuti pelajaran.
“Peristiwa tersebut terjadi ketika dini hari sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Untuk proses belajar mengajat sementara dialihkan ke madrasah terdekat,” jelas Amir.
Pihak kepolisian bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Banjarwangi dan Pemerintah Desa Bojong segera turun ke lokasi untuk melakukan assessment dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pendidikan untuk menangani dampak lebih lanjut dari insiden ini.
“Kita lakukan olah TKP dan peninjauan lokasi. Selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait temasuk BPBD dan Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (Din)
