Warga menandu jenazah Gina Siti Fadilah menuju pemakaman. (Foto: Ciremaitoday.com/Akung)

Korban Longsor di Garut Ditandu Warga ke Pemakaman, Teman Sekelas dan Guru Iringi Kepergian Gina

Ciremaitoday.com, Garut – Suasana duka menyelimuti pemakaman seorang siswi SD bernama Gina Siti Fadilah (11), warga Kampung Cipongpok, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, yang menjadi korban longsor pada Senin kemarin.

Gina, yang masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar Negeri 1 Tanjungjaya, meninggal dunia usai tertimbun longsoran tebing dan reruntuhan tembok rumahnya yang jebol akibat hujan deras. Peristiwa tragis itu terjadi saat Gina dan ibunya sedang berada di dalam rumah. Setelah longsor pertama, terjadi longsor susulan yang menyebabkan kerusakan lebih parah hingga menewaskan korban.

Jasad Gina ditemukan warga pada Senin dini hari dan langsung dibawa ke rumah duka. Senin sore, warga bersama keluarga menandu jenazah korban ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya.

Proses pemakaman diwarnai isak tangis dari keluarga dan para pelayat. Puluhan siswa kelas lima dan guru dari SDN 1 Tanjungjaya turut hadir untuk mengiringi kepergian teman dan murid tercinta mereka.

Puluhan teman sekelas dan guru dari SDN 1 Tanjungjaya serta warga hadir mengiringi pemakaman korban longsor. (Foto: Ciremaitoday.com/Akung)

Menurut Rena, salah satu teman korban, Gina dikenal sebagai anak yang aktif dan rajin belajar.

“Gina itu rajin belajar, aktif terus. Kalau dia sedih, aku yang nemenin biar nggak sedih. Aku merasa kehilangan,” ujar Rena, Selasa, 5 Agustus 2025.

Kepala SDN 1 Tanjungjaya, Cecep, juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Gina.

“Kami bersama siswa kelas 4, 5, dan 6 melakukan takziah ke pemakaman Gina. Ia dikenal sopan dan rajin. Tidak menyangka, kemarin masih ikut latihan di sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Longsor di Garut, Bocah 10 Tahun Tewas saat Tidur

Sementara itu, Camat Banjarwangi, Asep Harsono, mengatakan bahwa bencana longsor terjadi di beberapa titik akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

“Korban meninggal ada satu orang di Desa Tanjungjaya. Selain itu, ada korban luka di Desa Bojong. Untuk rumah dan infrastruktur lainnya, kami masih melakukan asesmen,” jelasnya.

Selain merobohkan rumah warga di Tanjungjaya, longsor juga menutup akses jalan kabupaten yang menghubungkan antar-kecamatan di wilayah Banjarwangi. Di Desa Bojong, seorang warga dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa material longsor.

Pemerintah kecamatan bersama pihak Polsek dan Koramil Banjarwangi kini tengah melakukan pembersihan material longsoran dan evakuasi reruntuhan rumah warga yang terdampak. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya