Caption: Aktifitas nelayan yang sedang memarkirkan perahunya di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Foto: Joni

Komitmen soal Ketahanan Pangan, Kodim 0620 Cirebon Sambangi Petani dan Nelayan

Ciremaitoday.com, Cirebon-Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol INF. Afriandy Bayu Laksono menyambangi masyarakat petani dan nelayan di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/11).

Agenda tersebut merupakan program Safari Turba (turun ke bawah) yang bertujuan untuk menggali informasi seputar permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan serta pembubidaya ikan di wilayah tersebut. Hal itu sebagai wujud komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan wilayah.

“Kegiatan safari ini adalah media komunikasi. Diharapkan dengan kehadiran kita ini sebagai ajang kepedulian bagi warga. Karena ini bisa membangkitkan motivasi bagi masyarakat khusunya nelayan maupun petani untuk berbuat dari yang mereka mampu. Untuk menyongsong ke depan,” ujar Dandim kepada wartawan disela kegiatan tersebut.

Menurutnya, menjaga ketahanan pangan penting dilakukan. Sebab dari Presiden Jokowi juga mengintruksikan agar bisa berswasembada pangan. Serta berkeinginan agar ketahanan pangan tetap dipelihara.

“Sebelum kegiatan ini ada, dari pemerintah pusat juga sudah menginginkan kita harus tetap berada di garis ketahanan pangan yang kondusif,” ucapnya.

Caption: Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol INF. Afriandy Bayu Laksono saat berdialog dengan masyarakat petani dan nelayan di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Foto: Joni

 

 

Dalam kesempatan itu juga berlangsung diskusi bersama masyarakat. Nelayan dan petambak budidaya ikan bandeng desa setempat banyak menyampaikan keluhan mereka.

Di antaranya soal keamanan, sebab kondisi empang di desa ini dinilai tidak aman dari penjarahan atau maling. Ketika sudah waktunya dipanen, banyak empang petambak yang sudah duluan dicuri maling. Untuk itu, Bayu menyoroti soal keamanan dan ketertiban yang berada di empang daerah perikanan.

“Saya melihat ini adalah tindakan yang tidak terpuji. Kita harus memperbaiki sistem keamanan dan kami tadi sepakat kita atur sedemikian rupa dengan instansi lain. Dalam hal ini ada Lanal, ada Polairud dan Polresta Cirebon untuk melakukan patroli-patroli. Di samping dilaksanakan juga pam swakarsa oleh masyarakat,” katanya.

Hal itu dilakukan untuk membuka ruang masyarakat dalam meningkatkan proteksi diri dari ancaman-ancaman. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan agar tidak terjadi hukum rimba di tengah masyarakat. Ia juga menjelaskan, agar ketahanan pangan di daerahnya tetap terjaga, tidak bisa dikerjakan sendiri.

“Maka kita berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan secara khusus dan secara umumnya dengan pemerintah daerah,” terangnya.

Sementara itu, Kuwu/Kepala Desa Ambulu, Sunaji, menyampaikan, selama ini desanya adalah salah satu yang sering mendapatkan program dari pemerintah. Dari Kementerian Kelautan melalui DKPP satu tahun terakhir mendapatkan program tentang budidaya pengelolaan ikan bandeng untuk lima kelompok

“Dan dari nelayan kita juga sudah dapat alat tangkap yang ramah lingkungan. Tentunya kami berterima kasih atas kontribusi dinas salama ini. Dan kami juga berterima kasih kepada Pak Dandim, semoga ini terus berkelanjutan,” ungkapnya. (*)

header-ads

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *