Komisi I DPRD Kota Cirebon saat rapat kerja bersama BPBD di Gedung DPRD setempat. Foto: Istimewa

Komisi I DPRD Kota Cirebon Minta Edukasi Tanggap Bencana Dilakukan hingga Tingkat RW

Ciremaitoday.com, Cirebon-Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon selama tahun 2024 menjadi sorotan Komisi I DPRD Kota Cirebon. Komisi I mendesak BPBD untuk lebih aktif memberikan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat hingga ke tingkat RW, mengingat pentingnya kesiapan warga menghadapi potensi bencana di musim penghujan awal tahun 2025.

Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama antara Komisi I dan BPBD Kota Cirebon yang digelar pada Senin (6/1) di Gedung DPRD setempat.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno, menegaskan bahwa BPBD sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana harus selalu hadir di tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan keluhan warga yang merasa kesulitan melaporkan kejadian bencana.

“Petugas BPBD sebagai garda terdepan pemerintah daerah wajib hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak bencana. DPRD juga ingin tahun ini, warga diedukasi tentang tanggap kedaruratan dan penanggulangan bencana hingga tingkat RW,” ujarnya.

Komisi I menekankan pentingnya responsivitas BPBD selama 24 jam dalam menerima laporan kegawatdaruratan. Sosialisasi call center 112 dan nomor WhatsApp 0811227117 juga dianggap sangat penting agar masyarakat di tingkat RW lebih mudah melaporkan kejadian bencana.

“Koordinasi itu perlu dilakukan hingga tingkat RW, karena masyarakat butuh kesadaran bahaya kebencanaan, sehingga tahu bagaimana cara mitigasi dan pencegahan jika terjadi bencana,” katanya lagi.

Memasuki musim penghujan, DPRD juga meminta laporan terkait upaya mitigasi dan pemetaan potensi bencana di setiap kelurahan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap kemungkinan risiko di lingkungan mereka.

Menanggapi masukan dari DPRD, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan edukasi dan pelatihan masyarakat melalui program “Kelurahan Tangguh Bencana.” Ia menekankan bahwa setiap RW perlu memiliki SDM yang tangguh dalam menghadapi bencana.

“Harapan kami masyarakat Kota Cirebon harus teredukasi dengan baik tentang penanggulangan kebencanaan. Ini masukan buat kami untuk melakukan tugas pokok di lapangan. Rencana tindak lanjut kami yaitu membuat pelatihan kepada masyarakat melalui program kelurahan tangguh bencana,” ucapnya.

Rapat kerja tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I Syefurrohman, Sekretaris Komisi I Aldyan Fauzan Ramdlan Sumarna, serta anggota Komisi I lainnya, yakni Ruri Tri Lesmana, Cicih Sukaesih, dan Anita Tri Handayani.

Dengan langkah konkret dari BPBD dan dukungan penuh dari DPRD, masyarakat Kota Cirebon diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.(Joni)

Array
header-ads

Berita Lainnya