Ciremaitoday.com, Jabar-Kabar gembira datang untuk masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi mereka yang ijazahnya masih ditahan oleh sekolah, baik jenjang SD, SMP, maupun SMA, baik negeri maupun swasta. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan inisiatif penting yang berhasil mendorong kebijakan untuk mengatasi masalah ini.
“Jadi ceritanya malam minggu Kang Dedi Mulyadi main ke rumah saya. Saya sampaikan terkait dengan problem ijazah yang ditahan di Jawa Barat yang jumlahnya sangat besar sekali baik di negeri maupun swasta,” ujarnya dilansir dari laman Instrgram @ono_surono, pada Senin (27/1).
Hasil diskusi tersebut langsung membuahkan tindakan konkret.
“Alhamdulillah Gubernur Jawa Barat terpilih tersebut langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut, pada 23 Januari 2025, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat resmi mengeluarkan surat edaran. Surat tersebut menginstruksikan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, untuk segera mengembalikan ijazah yang masih ditahan kepada pemiliknya.
“Ditunggu sampai tanggal 3 Februari. Apabila sampai dengan 3 Februari tidak diserahkan, maka pihak sekolah wajib menyerahkan ke KCD pendidikan di wilayahnya masing-masing,” tegas Ono.
Ia juga mengimbau agar seluruh sekolah menunjukkan itikad baik.
“Jadi untuk sekolah SD, SMP, SMA negeri dan swasta dimohon itikad baiknya untuk menyerahkan seluruh ijazah yang ditahan tersebut,” katanya.
Politisi PDIP tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk mendukung kebijakan ini.
“Ayo rakyat Jawa Barat kita kawal kebijakan dinas pendidikan Jawa Barat yang berawal dari komunikasi saya dengan Bapak Dedi Mulyadi. Terima kasih,” pungkasnya.(Joni)