Petugas Damkar saat melakukan upaya pemadaman api kebakaran yang menimpa rumah warga di Kuningan, Jawa Barat.

Kebakaran Timpa Rumah Warga di Kuningan, Uang Tunai Rp60 Juta Ikut Ludes

Ciremaitoday.com, Kuningan – Peristiwa kebakaran menimpa bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kebakaran tersebut menyebabkan korban menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Senin (6/2/2023), mengatakan, kejadian kebakaran menimpa rumah milik warga di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kuningan. Saat kejadian, kebetulan penghuni rumah tengah tidak ada di tempat.

“Kebetulan pemilik rumah yakni Pak Warno sedang pergi ke Brebes ke rumah istrinya pada Minggu pagi. Kemudian ada anaknya, tapi pergi juga ke rumah teman karena di undang acara pertunangan sektiar jam 6 sore,” jelasnya.

Namun acara pertunangan belum selesai, anak korban yakni Elki Agustin (17) mendapat kabar jika rumah milik orang tuanya kebakaran. Seketika itu, Elki langsung pulang ke rumah.

“Saat sampai di rumah, ternyata benar jika rumahnya sudah terbakar. Bahkan warga sedang berupaya untuk memadamkan kobaran api tersebut,” ucapnya.

Warga juga langsung melaporkan kejadian kebakaran kepada pemerintah desa setempat. Selanjutnya, petugas Damkar Kuningan menerima laporan dan langsung menuju lokasi kejadian.

“Kami menerjunkan 5 personel ke lokasi kebakaran, namun karena lokasi sangat jauh akhirnya perjalanan ditempuh cukup lama. Akses jalan menuju lokasi kebakaran juga sangat sempit, ini menjadi kendala kami di lapangan,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya dapat memadamkan kobaran api selama hampir satu jam. Setelah dilakukan pendataan dan pengumpulan keterangan di lapangan, kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik.

“Kerugian korban ditaksir mencapai Rp162 juta. Termasuk uang tunai milik penghuni rumah sebesar Rp60 juta juga ludes terbakar,” sebutnya.

Saat ini, lanjutnya, korban membutuhkan bantuan perbaikan rumah hingga obat hingga pakaian. Sementara, korban kini dievakuasi dan tinggal di rumah tetangga desa setempat.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya