Ciremaitoday.com, Garut – Sebuah rumah milik Engkan di Kampung Bebedahan, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, hangus dilalap api pada Senin, 10 Maret 2025 malam.
Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang menyebabkan api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan.
Menurut keterangan warga, api pertama kali muncul di bagian atap rumah dan dengan cepat membesar. Material bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu dan bilik bambu membuat si jago merah semakin mudah melahap seluruh rumah.
“Api begitu besar hingga dengan cepat melalap seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bilik bambu. Kemunculan api diduga karena korsleting arus listrik,” ungkap Aman Rohman, salah satu warga setempat.
Baca Juga: Kebakaran di Banjarwangi Garut, Enam Rumah Terdampak, Dua Ludes Dilalap Kobaran Api
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah beserta keluarganya selamat, tetapi mereka kehilangan seluruh barang berharga dan dokumen penting yang tidak sempat diselamatkan.
“Pemilik rumah beserta keluarganya selamat. Pasca kobaran api pemilik langsung dievakuasi warga, namun sejumlah barang berharga dan dokumen penting tidak dapat diselamatkan,” kata Aman.
Warga sekitar segera berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
“Warga sekitar berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Polsek Kandanghaur Indramayu, Diduga Korsleting Arus Listrik
Sayangnya, akses jalan yang sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
“Akses jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua sehingga menyebabkan kesulitan proses pemadaman api oleh petugas,” ucap Aman.
Setelah beberapa jam berjuang bersama, warga dan petugas akhirnya berhasil memadamkan api. Sayangnya, rumah beserta seluruh isinya rata dengan tanah. Saat ini, korban dan keluarganya diungsikan ke rumah kerabat terdekat.
“Alhamdulillah api dapat dipadamkan meskipun rumah beserta isinya rata dengan tanah. Pasca kebakaran korban diungsikan di rumah kerabatnya,” pungkasnya. (*)
