Ciremaitoday.com, Kuningan – Karya sejumlah mahasiswa dan dosen dari Universitas Kuningan, Jawa Barat, ditampilkan dalam pameran Postcard from Indonesia di Swiss. Mereka adalah masiswa dan dosen Prodi Design Komunikasi Visual (DKV) FKom Uniku.
Setidaknya, ada 8 mahasiswa yakni M Fadhil Fahrianto, Geral Dwi Cahyo, M Hiqbal, Rizandi Firdaus, Rizki Pajarudin, Alfiq Haikal, Diandra Mauludin, dan Dicky Febiano Iskandar. Kemudian adapula 1 dosen bernama Azhar N Ahdiyat.
Pameran diinisiasi oleh Connected Art Platform, sebuah ekosistem platform seni yang menjembatani hubungan antara seniman dengan penikmatnya di pasar dunia global. Pameran Postcards from Indonesia (PFI) seri pertama yang berlangsung belum lama ini, total telah terpilih 60 karya dipamerkan di Siggenthal Pastoralraum, Swiss.
Karya-karya postcard yang terpilih dipresentasikan dalam bentuk Digital Art Shuffle Show (DASS) dan Postcard Exhibition. Dikutip dari media sosial Connected Art Platform (CAP), jika keberagaman Indonesia yang biasanya diketahui oleh orang-orang di Swiss biasnaya hanya dari jenis makanan dan tarian budaya.
Namun kali ini, Postcards from Indonesia berupaya menunjukkan sisi Magnificent Indonesia yang kreatif dan inovatif. Yakni melalui kehidupan sehari-hari masyarakat, yang ternyata selaras dengan banyak hal di Eropa.
Tatanan kehidupan harmoni dengan alam yang sudah dimiliki Indonesia, ternyata selaras dengan perkembangan permakultur di dunia. Selain itu, gaya hidup vegetarian yang sedang marak di Eropa ternyata sudah dimiliki oleh masyarakat lokal sejak nenek moyang, juga kehidupan luar biasa di dunia bawah laut Indonesia terkait keindahan biota lautnya.
Tidak ketinggalan, sumber daya manusia kreatif dan inovatif yang sangat luar biasa. Terbukti dari beberapa seniman dan partisipan di setiap acara yang selama ini CAP selenggarakan seperti halnya Media Art Globale Festival, di mana para artis dan inovator dari berbagai belahan dunia juga berpartisipasi.
Sehingga ini menjadi salah satu ajang untuk menunjukan Indonesia yang maju pemikiran dan kinerjanya. Pameran sederhana PFI Swiss ini penuh sesak, dan hampir semua orang tetap tinggal sampai akhir acara.
Para pengunjung sangat antusias, untuk mengetahui PFI dan memberikan pendapat juga beberapa dari mereka bertanya apakah postcard tersebut dijual atau tidak. Mereka sangat mengapresiasi karya seni dalam Postcards tersebut.
“Sangat indah, menggemaskan, unik, dan sebagainya,” kata Dosen FKom Uniku, Azhar N Ahdiyat kepada awak media, Rabu (22/3/2023).
Bagi Azhar, keterlibatan civitas akademika Uniku dalam kegiatan internasional seperti ini, menjadi nilai tambah untuk pengalaman dan prestasi mahasiswa. Sekaligus ikut memberikan citra yang baik bagi program studi, fakultas, dan universitas.(*)
