Ciremaitoday.com, Majalengka-Pemerintah Kabupaten Majalengka resmi membentuk Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pembentukan dewan ini diharapkan membawa semangat baru dalam dinamika pelayanan publik di bidang kesehatan.
Sebanyak empat orang telah terpilih sebagai Dewan Pengawas RSUD Majalengka dengan tugas utama mengawasi serta mendorong perbaikan layanan kesehatan. Keputusan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Majalengka.
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Majalengka, Sukardi, menilai langkah ini sebagai inovasi tepat yang dilakukan Pemkab Majalengka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. “Semangat perbaikan ini merupakan upaya tepat menuju Majalengka Langkung SAE,” ujar Sukardi, Kamis (13/3).
Muhammadiyah Majalengka memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemkab dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Terlebih, salah satu kader terbaik Muhammadiyah, drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG., dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas RSUD Majalengka.
“Alhamdulillah, wa syukurillah, saya sampaikan bahwa kader terbaik kita drg. Gelar saat ini menjadi Ketua Dewas RSUD Majalengka. Semoga memberikan bukti nyata bagi kemajuan Majalengka,” tambah Sukardi.
Sebagai organisasi yang aktif dalam berbagai sektor, Muhammadiyah berharap nilai-nilai Islam berkemajuan dapat diimplementasikan dalam kebijakan-kebijakan kesehatan di Majalengka. “Di mana pun kader Muhammadiyah memiliki tugas kebangsaan, akan selalu hadir dan memberikan solusi bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Adapun susunan Dewan Pengawas RSUD Majalengka yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
- Ketua: drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG.
- Anggota: Teguh Subagja D, SE
- Anggota: Dhany Eka Rahadian
- Sekretaris: Ari Riyandi, SAP
Selain mendukung sektor kesehatan, Muhammadiyah Majalengka menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menangani berbagai persoalan sosial dan pendidikan. “Sebagai amanat dari KH. Ahmad Dahlan, semangat Al-Ma’un harus menjadi landasan utama kader Muhammadiyah dalam bergerak,” pungkas Sukardi.(Ardi)