Ciremaitoday.com, Cirebon-Anggota DPR RI, Herman Khaeron, kembali mengangkat gagasan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Cirebon. Usulan ini muncul di tengah meningkatnya jumlah penduduk Jawa Barat yang kini mencapai hampir 50 juta jiwa pada 2023, menjadikan provinsi ini sebagai yang terpadat di Indonesia.
Menurut Herman, pemekaran wilayah sudah menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
“Bukan hal yang tabu untuk kembali mendiskusikan pembentukan DOB Provinsi Cirebon. Ini adalah salah satu upaya strategis untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di wilayah Pantura Jawa Barat, termasuk Cirebon dan sekitarnya,” ujarnya, Kamis (23/1).
Berdasarkan studi independen yang pernah dilakukan, Cirebon dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi baru. Kang Hero menyebut pemekaran ini tak hanya akan mengurangi beban administratif Jawa Barat, tetapi juga menjadi peluang untuk memaksimalkan potensi daerah yang selama ini belum tergarap optimal.
“Dan juga untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah yang selama ini dinilai memiliki potensi besar namun belum maksimal digarap,” ucapnya.
Jika menjadi provinsi, lanjut Herman, Cirebon akan mampu mengelola sumber dayanya secara mandiri, sehingga manfaatnya langsung terasa bagi masyarakat. Meski begitu, ia menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat hingga masyarakat lokal untuk merealisasikan wacana ini.
Herman menekankan pentingnya diskusi dan kajian mendalam sebelum DOB Provinsi Cirebon benar-benar diwujudkan.
“Diskusi intensif dan kajian yang komprehensif diperlukan untuk memastikan kelayakan pembentukan Provinsi Cirebon sebagai DOB, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, maupun sosial budaya,” ujarnya.
Ia optimis, pembentukan Provinsi Cirebon akan membawa dampak positif bagi pemerataan pembangunan di Jawa Barat.
“Kita harus mulai membicarakan ini secara serius demi kemajuan bersama,” pungkasnya.(Joni)