Ciremaitoday.com, Indramayu – Memasuki hari ketiga pelaksanaan, Bazar Buku Murah Seabad Pramoedya Ananta Toer yang digelar di halaman Gedung Landraad, Indramayu, terus dibanjiri pengunjung. Antusiasme masyarakat tak surut sejak pagi hingga malam, membuktikan bahwa gairah membaca dan haus akan pengetahuan masih menyala di tengah tantangan zaman.
Bazar yang digelar dari 7 hingga 14 Mei 2025 ini menghadirkan lebih dari puluhan ribu buku dari ribuan penerbit ternama. Buku-buku tersebut dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp100.000, mencakup berbagai genre seperti sastra klasik, novel romansa, buku motivasi, sejarah, hingga buku anak-anak dan materi pendidikan.
“Bazar ini bukan sekadar jual beli buku. Ini adalah ruang refleksi. Semangat Pramoedya adalah semangat rakyat membaca dan berpikir merdeka,” ujar Suryana Hafadin, penggagas acara, saat ditemui di lokasi, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Rayakan Seabad Pram, Bazar Buku Murah Ramaikan Alun-alun Indramayu
Tak hanya siang hari, pada malam hari halaman Gedung Landraad menjelma menjadi panggung terbuka yang menyajikan beragam pertunjukan sastra dan budaya. Mulai dari pembacaan puisi, pementasan teater, hingga diskusi publik yang mengangkat tema literasi, sejarah, dan kebudayaan. Kehangatan dan nuansa akrab menjadikan malam di Landraad sebagai ruang pertemuan gagasan dan harapan.
Salah satu pengunjung, Uswatun Hasanah, mahasiswi semester dua Universitas Wiralodra, mengaku senang bisa ikut meramaikan bazar ini.
“Baru kali ini mengikuti bazar buku, karena bukan asli sini, saya asli Wonosobo,” tuturnya.
Baca juga: Gramedia Hadir di Kota Mangga, Bupati Lucky Harap Jadi Penggerak Budaya Literasi
Uswatun merasa terbantu dengan hadirnya bazar yang menawarkan harga buku lebih murah dibandingkan beli online atau toko lain.
“Saya kaget banget, biasanya buku mahal, tapi di sini jadi terjangkau. Ini sangat membantu buat mahasiswa seperti saya,” katanya.
Ia mengaku membeli buku motivasi berjudul Baca Buku Ini Kalau, dan berencana mengajak teman-temannya datang ke bazar.
Bazar ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Kehadirannya menjadi angin segar bagi gerakan literasi di ruang publik, menjadikan halaman bersejarah Gedung Landraad tak hanya saksi sejarah, tapi juga tempat merayakan semangat membaca dan berpikir kritis di tengah masyarakat.