ciremaitoday.com, Majalengka – Kawanan bermotor yang diduga geng motor bersenjata tajam berulah di Majalengka, mengejar dan merampas harta benda korban.
Sat Reskrim Polres Majalengka mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, kedua pelaku ya g masih berusia remaja tersebut terindikasi anggota geng motor.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto mengungkapkan bahwa korban AS (20), warga Desa Ranji Kulon, menjadi sasaran kelompok geng motor. Insiden dimulai ketika korban hendak mengantar seorang teman pulang dan menemukan sekitar 20 kendaraan geng motor bersenjata tajam di lokasi kejadian.
“Meskipun berusaha melarikan diri, korban terjatuh ke sawah, menyebabkan sepeda motor Honda Vario 2012 miliknya dan handphone Oppo A18 dicuri oleh para pelaku, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 10.500.000,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Rabu, (12/06/2024).
Dua pelaku, ZHT (21) yang bertugas sebagai pencuri sepeda motor dan handphone, dan RTA (21) yang menjadi penumpang di belakang ZHT, keduanya adalah penduduk Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Keduanya berhasil ditangkap di sebuah kontrakan di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, pada Selasa, 11 Juni 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami akan melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, sambil memastikan bahwa barang bukti terkait telah diamankan,” tegas Indra.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Tidak hanya itu, Indra juga menekankan bahwa kepolisian saat ini tengah melaksanakan Operasi Libas Lodaya 2024, yang bertujuan untuk menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).
Menurutnya, operasi ini sebagai langkah strategis untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Majalengka.
“Kami memberantas kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat,” pungkas Indra.(red)
