Ciremaitoday.com, Cirebon-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon terus menguatkan komitmennya dalam menyusun program kerja yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu dibahas dalam rapat penyusunan Pra-Rencana Kerja (Renja) tahun anggaran 2026 di ruang Badan Anggaran (Banggar) pada Kamis (13/2).
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menentukan arah kebijakan DPRD untuk satu tahun ke depan, dengan menitikberatkan pada aspirasi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HR Hasan Basori, menegaskan tahapan ini sangat penting untuk memastikan program kerja DPRD selaras dengan visi pembangunan daerah.
“Rapat ini menjadi langkah awal dalam merumuskan program dan kegiatan yang akan dijalankan tahun depan. Penyusunan Renja sangat penting sebagai panduan kerja DPRD agar lebih terarah dan efektif dalam menjalankan tugas legislatif,” ujar Hasan Basori.
Dalam rapat tersebut, para anggota DPRD membahas berbagai program prioritas untuk 2026. Hasan Basori menekankan, kebijakan yang dirancang harus mencerminkan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar kepentingan administratif.
“Sebagai Wakil Ketua DPRD, saya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program yang dirancang benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Renja ini nantinya akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) DPRD, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Selain itu, ia menegaskan penyusunan Pra-Renja ini harus bersinergi dengan dokumen perencanaan daerah lainnya, seperti Rencana Strategis (Renstra) DPRD dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menyusun program yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan DPRD sejalan dengan arah pembangunan jangka menengah dan panjang Kabupaten Cirebon. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Penyusunan Pra-Renja ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap program-program sebelumnya. Dengan refleksi atas capaian dan tantangan yang dihadapi, DPRD berharap dapat menyusun kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Hasan Basori juga menegaskan peran DPRD tidak hanya sebatas menyusun kebijakan, tetapi juga mengawal implementasinya. Pengawasan menjadi bagian krusial dalam memastikan bahwa program yang telah dirancang benar-benar terlaksana sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya menyusun rencana kerja, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengawal pelaksanaannya. Pengawasan terhadap program yang telah dirancang adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan dimulainya penyusunan Pra-Renja 2026, DPRD Kabupaten Cirebon berharap dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inovatif dan solutif bagi berbagai permasalahan daerah. Hasan Basori pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan masukan dan mendukung proses perencanaan ini.
“Mohon doa dan dukungan agar seluruh proses perencanaan ini berjalan lancar. Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong kemajuan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.(Joni)
