Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, saat memberikan keterangan pers.

Dominasi Penyumbang Pengangguran, Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Akan Perjuangkan Lulusan SMA

Ciremaitoday.com, Cirebon – Lulusan SMA di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendominasi penyumbang pengangguran terbanyak di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan lulusan SMA tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Berbeda dengan lulusan SMK, yang dibekali keahlian kejuruan yang dibutuhkan oleh industri. Sedangkan lulusan SMA, dominan diproyeksikan hanya untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya.

Faktor ekonomi disebut menjadi kendala utama persoalan tersebut. Namun dengan diterapkannya kurikulum merdeka pada sistem pembelajaran saat ini, diharapkan akan mampu membuat lulusan SMA bisa bersaing dengan SMK.

“Ini karena dari segi kurikulumnya sendiri berbeda. Tapi nanti kalau kurikulum merdeka benar-benar diterapkan, bisa jadi meminimalisir persoalan,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, Aan Setiawan, kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Menurut Aan, saat ini pemerintah daerah tidak lagi berwenanang terhadap sekolah jenjang SMA. Sebab, kata Aan, jenjang SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Namun, nasib lulusan SMA tetap menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Oleh karena itu, Ketua Komisi IV DPRD itu mengaku akan memperjuangkan nasib lulusan SMA, agar bisa diserap oleh dunia industri yang kebanyakan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.

Terlebih dengan diterapkannya kurikulum merdeka yang lebih mengutamakan pengembangan skill pelajar. “Agar anak-anak lulusan SMA yang tidak mampu melanjutkan kuliah, mereka bisa langsung bekerja. Karena kan di kurikulum itu diatur terkait pengembangan skill yang dibutuhkan dunia kerja,” katanya.

Pemerintah daerah juga, lanjutnya, selama ini berupaya untuk mengurangi pengangguran dengan menggelar berbagai ivent jobfair yang menyediakan perekrutan tenaga kerja bagi lulusan SMA sederajat.

Meskipun sebetulnya dari pelaksanaan job fair itu, prioritasnya bagi lulusan SMK. Tapi tidak menutup kemungkinan, itupun diperuntukan bagi lulusan SMA. Bahkan sekarang ini, kata dia, pemerintah daerah Kabupaten Cirebon juga sedang menata zona atau kawasan industri.

Ke depan, Komisi IV juga akan berkoordinasi dengan Disnaker untuk bisa membawa perusahaan-perusahaan agar bisa menampung lulusan tersebut. Selain itu, Aan menyarankan agar sekolah bisa berinovasi, menyematkan pelajaran keahlian melalui kegiatan ekstrakurikuler.

“Nanti kita juga akan rapatkan dengan Disdik, walaupun ini bukan kewenangan Disdik Kabupaten Cirebon, tapi karena berkaitan ini berkaitan dengan warga kita di daerah,” tutupnya.(Joni)

header-ads

Berita Lainnya