Ciremaitoday.com, Indramayu-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menggelar acara doa bersama dan santunan kepada 50 anak yatim di sekitar kilang.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Alkautsar, area Kilang pada Jumat (28/7/2023) ini diikuti oleh Tim Manajemen, Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), Pekerja, Mitra Kerja dan Kontraktor.
Acara tersebut juga diselenggarakan sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam mencapai kelancaran pelaksanaan pekerjaan stop Unit NPU dan CoA Penex di Kilang Pertamina RU VI Balongan yang akan dilaksanakan selama 16 hari kedepan.
Pjs. General Manager RU VI Iwan Kurniawan menyampaikan, bahwa pekerjaan stop NPU dan CoA Penex merupakan kategori pekerjaan yang secara umum memiliki kategori pekerjaan high risk.
“Terkhusus kepada direksi pekerjaan dan kontraktor pelaksana saya ingatkan agar benar-benar memperhatikan aspek keselamatan,” ujarnya.
Menurutnya, pastikan alat yang digunakan bekerja dengan baik, SIKA dan JSA yang sesuai sudah dipersiapkan dan dikomunikasikan lewat toolbox meeting, APD sesuai standar, dan alat proteksi sudah pada tempatnya.
“Komunikasikan jika ada keadaan tidak aman, perhatikan GHK dan kerapian area kerja dan tentu awali dengan berdoa,” ucapnya.
“Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita dan senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta diberikan kelancaran dalam melaksanakan pekerjaan stop NPU dan CoA Penex,” katanya.
Acara doa tersebut mendatangkan Ustad KH. Amani Lutfie, M.Ag dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlotul Mubtadiin (Ponpes Namu) Desa Pekandangan Jaya Kecamatan/ Kabupaten Indramayu sebagai pemimpin doa dan pengisi tausiyah.
Diakhir kegiatan, para pekerja bersama anak yatim yang hadir melaksanakan doa bersama memohon kelancaran pekerjaan dan semua pekerjanya mendapatkan perlindungan dan keselamatan.
Sementara itu, Area Manager Communication, relation & CSR RU VI M. Zulkifli menuturkan bahwa kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Semoga masyarakat yang berada di sekitar kilang selalu dapat merasakan manfaat atas semua kebaikan serta dapat bersama-sama menjaga kondusifitas kegiatan produksi kilang RU VI Balongan,” katanya.(*)
