Pemkab Kuningan, Jabar, berencana memasukan muatan lokal tentang Gunung Ciremai di Kurikulum Sekolah. (Foto: Andri)

Disdikbud Kuningan Integrasikan Muatan Lokal Tentang Gunung Ciremai dalam Kurikulum Sekolah

Ciremaitoday.com,Kuningan – Dalam rangka meningkatkan kecintaan dan pelestarian lingkungan di kalangan generasi muda, Disdikbud Kuningan berinisiatif memperkaya kurikulum pendidikan dengan materi Muatan Lokal (Mulok) yang fokus di Gunung Ciremai. Materi ini akan diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.

Bahkan, rapat koordinasi dilakukan untuk membahas materi yang komprehensif. Rapat tersebut menampilkan berbagai unsur penting termasuk sejarawan, praktisi, pemerhati lingkungan, dewan kebudayaan, lingkungan hidup, perwakilan perguruan tinggi, aktivis agama, aktivis pecinta lingkungan, serta dari bidang kesehatan.

Apalagi, peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan jajak pendapat dan saran demi meningkatkan kualitas materi. Sehingga dapat menjadi sumber pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda.

Pj Bupati Kuningan, Dr H Raden Iip Hidajat mengungkapkan pentingnya Gunung Ciremai sebagai aset berharga bagi Kabupaten Kuningan. Sebab Gunung Ciremai tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tapi juga memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya di wilayah tersebut.

“Menjaga dan melestarikan Gunung Ciremai adalah kewajiban kita bersama,” ujar Raden Iip Hidajat, Jumat (1/3). 

Ia menambahkan, dengan memasukkan materi tentang Gunung Ciremai ke dalam kurikulum, diharapkan generasi muda dapat memahami nilai pentingnya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Sekaligus dapat merasa memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam Ciremai.

“Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan Gunung Ciremai. Saya yakin, dengan kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kompilasi materi muatan lokal Gunung Ciremai akan dapat menghasilkan materi berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di Kuningan,” mengungkapkannya. 

Pihaknya berharap, materi muatan lokal tentang Gunung Ciremai sudah dapat dimasukkan ke dalam kurikulum pada tahun ajaran baru 2024/2025. Semoga dapat diterima partisipasi aktif dari semua pihak dalam penyusunan materi ini.

“Sumbangkan ide dan gagasan terbaik saudara semua. Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi muda yang cinta dan peduli terhadap Gunung Ciremai,” tutupnya. (*) 

Array
header-ads

Berita Lainnya