Ciremaitoday.com, Bandung-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman, menghadiri acara Serah Terima Jabatan Ketua Antarwaktu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar Masa Bakti 2019-2024 di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (19/4).
Dalam prosesi tersebut, kursi Ketua DWP Jabar secara resmi dipegang oleh Yanti Krisyana Herman Suryatman.
Sebelumnya, DWP Jabar dipimpin Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan Jabar, Yanti Budiyantini Taufiq, yang merupakan istri Penjabat Sekda Jabar, Taufiq Budi Santoso. Peralihan kepengurusan DWP Jabar ini sejalan dengan berakhirnya masa jabatan Sekda Jabar.
Setelah serah terima jabatan, pengurus dan anggota DWP Jabar mengadakan acara Halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriah di Gedung Negara Pakuan.
Herman Suryatman, yang juga Pembina Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jabar, menekankan pentingnya literasi yang harus didorong oleh DWP, yang terdiri dari istri-istri Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkup Pemda Provinsi Jabar, dimulai dari lingkungan keluarga.
“Untuk membangun keluarga yang kuat, literasi adalah kuncinya,” ujar Herman Suryatman.
Menurutnya, literasi harus menjadi fokus, terutama bagi kaum ibu, karena mereka memiliki peran besar dalam membangun ketahanan keluarga.
Herman berharap semangat literasi yang ditanamkan di keluarga ASN Jabar dapat ditularkan ke keluarga ASN di kabupaten/kota di Jabar. Setelah itu, literasi diharapkan dapat merambah ke masyarakat secara umum.
“Saya kira menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus DWP untuk meningkatkan literasi keluarga dalam keluarga besar ASN Jabar, kemudian nantinya keluarga ASN di kabupaten/kota di Jabar. Kita akan luaskan ke masyarakat dengan didorong DWP sebagai motornya,” ucapnya.
Dalam upaya ini, Herman menyarankan DWP untuk bekerja sama dengan perangkat kerja terkait dalam menghadirkan modul atau buku saku yang mudah dipahami tentang literasi, seperti literasi finansial, karena take home pay ASN Jabar sudah cukup baik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman finansial, ekonomi, dan produktivitas.
Herman juga mengingatkan agar para istri ASN sebagai kaum ibu dapat menjadi penyemangat dan pendukung bagi suami mereka, terutama di masa transisi kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar saat ini, yang menuntut percepatan pembangunan di berbagai bidang.
“Ibu-ibu kalau suaminya pulang malam harap maklum karena kita sedang bekerja untuk warga masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, menekankan agar anggota DWP tetap menjaga citra diri dan keluarga, khususnya dalam mendampingi suami selama bertugas, serta menjadi figur perempuan yang menjadi panutan di masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Yanti Taufiq atas kontribusinya selama memimpin dan kepada Ibu Yanti Herman, selamat melanjutkan program kerja terbaik dari DWP Jabar yang mencangkup berbagai bidang,” ujar Amanda.
Selanjutnya, Yanti Krisyana Herman Suryatman, Ketua DWP Jabar yang baru, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya.
Menurutnya, DWP harus aktif dalam berbagai isu sosial kemasyarakatan, terutama dalam mendukung target-target pembangunan dan suami-suami mereka yang menjadi ASN.
“Banyak tugas dari Pak (Penjabat) Gubernur, bahwa Pak Sekda harus bertugas menurunkan kemiskinan, stunting, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan tidak ada pengangguran, tentu ini tugas yang sangat mulia,” katanya.
“Tapi Provinsi ini tidak bisa apa-apa kalau tidak kompak dengan kabupaten/kota, maka kami meminta keridaan ibu-ibu saat suaminya bertugas. Kita harus menjadi motivator sekaligus suporter yang baik saat suami berjuang,” tambah Yanti.
Dengan semangat yang baru, DWP Jabar diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi keluarga ASN, pemerintah, dan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.(*)