Ciremaitoday.com, Indramayu – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, membagikan pengalamannya usai menjalani hari pertama magang di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (6/5/2025). Dalam keterangannya kepada wartawan sehari setelahnya, ia mengungkap berbagai hal menarik, mulai dari antusiasme penyambutan hingga pengalamannya menggunakan kendaraan umum.
“Alhamdulillah kemarin diterima sama Pak Menteri pagi-pagi setengah 8, diketemukan sama Dirjen-dirjen semuanya. Terus diberikan masukan-masukan, bahwa ada aturan-aturan karena saya lalai jadi saya diajarkan banyak hal tentang pemerintahan daerah,” ungkapnya pada wartawan, Rabu (7/4/2025).
Baca juga: Bupati Indramayu Ungkap Rencana Sekolah Rakyat, Siap-siap Mei Dibuka
Tak hanya itu, Lucky juga mengisahkan perjalanan magangnya yang dilakukan dengan cara sederhana. Ia memilih naik taksi saat berangkat dan pulang menggunakan bajaj, menunjukkan sisi kesederhanaan dan komitmennya mengikuti proses magang tanpa fasilitas dari pemerintah daerah.
“Kemarin saya naik taksi pagi-pagi, rencananya saya mau naik kereta karena saya rapat sampai malam akhirnya saya pakai mobil pribadi tanpa patwal, tanpa fasilitas Pemda. Lalu dari rumah saya di sana pakai kendaraan umum, pulangnya pun pakai bajaj. Kemarin mau pakai taksi karena hujan taksinya susah akhirnya naik bajaj,” paparnya.
Baca juga: Kolaborasi Bangun Harapan Baru untuk Korban Rob Indramayu
Yang menarik, Lucky juga mengaku baru memahami secara menyeluruh fungsi dan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal ini ia pelajari langsung selama diskusi di Kemendagri.
“Disitu saya juga ngobrol tentang pemadam kebakaran, satpol PP, saya baru ngeh nih ternyata satpol PP itu penting masyaallah Pak, ternyata itu adalah salah satu pelayanan wajib, saya pikir satpol PP itu cuma ngejar-ngejar pakai pentungan ternyata tidak, ternyata satpol PP lebih dari itu. Kita ingin satpol pp berperan lebih baik lagi, berperan secara humanis, dan juga pengaman,” terangnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan peran Satpol PP di Indramayu ke depan.
“Kita capek-capek bikin perda, bikin perbup siapa yang menegakkan kalau bukan satpol PP, jadi satpol PP tidak hanya dipandang sebagai penertiban, ternyata fungsinya lebih luas nanti kita gali,” pungkasnya.