Ciremaitoday.com, Cirebon-Aparat Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota siap mengamankan jalannya Kirab Budaya Cap Go Meh yang akan berlangsung pada Rabu (12/2). Untuk memastikan kelancaran acara, sebanyak 244 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 161 personel Polres Cirebon Kota, 33 personel Brimob, serta dukungan dari Kodim dan Satpol PP.
“Untuk acara Cap Go Meh besok ya, kita sudah mempersiapkan rencana pengamanan termasuk sudah di dalamnya itu ada kesiapan personel kita. Kita menurunkan sebanyak 244 personel yang terdiri dari 161 personel Polres Cirebon Kota dengan bantuan Brimob 33 personel dan sisanya dari unsur samping, ada dari Kodim dan Pol-PP,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Selasa (11/2).
Dalam rangka menjaga kelancaran kirab, sejumlah ruas jalan akan ditutup dan dialihkan. Polisi membagi wilayah pengamanan menjadi dua zona:
Ring 1: Rute utama kirab sejauh 7 km, dimulai dan berakhir di Vihara Dewi Welas Asih, melewati sejumlah jalan utama di Cirebon. Ring 2: Titik pengalihan arus lalu lintas agar masyarakat tidak terjebak macet di sekitar jalur kirab.
“Di situ ada berapa ruas jalan yang akan ditutup besok, ada beberapa titik, ada enam titik jalan itu. Kita bagi menjadi dua ring, ya. Ring 1 itu adalah rute yang akan dipakai konvoi atau pawai arak-arakan dari kegiatan Cap Go Meh,” katanya.
Untuk menghindari kemacetan, pengalihan arus akan dilakukan di perempatan Kejaksan, Pos 3 Pelabuhan Jalan Tentara Pelajar, pertigaan Gudang Semen Pasuketan, serta SPBU Cangkol.
Penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Namun, sifatnya fleksibel, tergantung kondisi di lapangan.
“Penutupan dilakukan apabila sudah diperlukan. Jadi kalau sudah berjalan, nanti akan kita lihat titik mana yang perlu kita alihkan dulu. Tapi kalau iring-iringan sudah lewat, kita akan melakukan penutupan di Ring 2,” ucapnya.
Dengan perkiraan panjang arak-arakan mencapai 150-200 meter, kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi di Jalan Pasuketan, Pekiringan, hingga Prujakan. Selain itu, titik-titik persimpangan seperti pertigaan dan perempatan juga menjadi titik rawan macet.
Tidak hanya itu, aparat juga mengantisipasi potensi kejahatan seperti pencopetan, terutama di area yang dipadati penonton.
“Kalau rawan kriminal, ini yang perlu diantisipasi ini copet-copet juga ya. Kita antisipasi untuk rawan-rawan kriminal yang lain,” katanya lagi.
Polisi telah mengimbau agar parkir liar di bahu jalan Pasuketan dan Pekiringan disterilkan untuk memperlancar jalannya acara.
“Nanti kita cek kembali besok sebelum pelaksanaan. Kita harapkan nanti besok itu sudah bersih. Tentu saja ini nanti akan dipadati oleh masyarakat juga di kiri-kanan jalan yang menonton. Ini jangan sampai nanti menambah kemacetan ataupun menghambat jalannya kegiatan,” tegasnya.
Arak-arakan akan dimulai pukul 14.00 WIB, diawali dengan sesi sambutan pada pukul 13.30 WIB. Diperkirakan ada sekitar 50 rangkaian kendaraan yang ikut serta dalam pawai.
Kapolres pun mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur-jalur yang terdampak jika tidak memiliki keperluan mendesak dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran acara.
“Tolong bantu kita, petugas ya, patuhi arahan-arahan imbauan dari petugas. Tolong untuk saling bekerja sama supaya acara ini dapat terselenggara dengan baik, dan masyarakat pun tidak terganggu dengan adanya acara ini,” pungkasnya.(Joni)