Bupati Indramayu, Nina Agustina, saat menyapa warga yang hadir dalam acara Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS). Foto: dok.diskominfo

Bupati Indramayu: BSMSS Jadi Wujud Nyata Gotong Royong Membangun Desa

Ciremaitoday.com, Indramayu-Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) menjadi simbol sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan masyarakat desa, yang berkolaborasi untuk mempercepat pembangunan daerah dengan semangat gotong royong.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menegaskan pentingnya program ini dalam mempercepat pembangunan desa, baik secara fisik maupun non-fisik.

“Melalui BSMSS, saya berharap masyarakat Desa Gantar bisa merasakan langsung manfaat dari program ini, yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan. Gotong royong dari berbagai pihak adalah kunci keberhasilan program ini,” ujar Nina saat membuka Program BSMSS tahun 2024 di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, pada Rabu (18/9).

“Sinergitas semua stakeholder akan membawa kita menuju Indramayu yang Bermartabat,” lanjutnya.

Program BSMSS tahun ini melibatkan 120 personil, yang terdiri dari 76 anggota TNI dan 50 orang dari berbagai unsur pendukung. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 14 hari, dari 11 hingga 24 September 2024.

Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf. Yanuar Setyaga, mengungkapkan bahwa program ini meliputi pembangunan infrastruktur desa, seperti betonisasi jalan sepanjang 252 meter, rehab jalan hotmix sepanjang 380 meter, pembangunan drainase, poskamling, serta renovasi ruang kelas dan rutilahu. Selain itu, ada berbagai program non-fisik, termasuk pelatihan budidaya ikan lele, sosialisasi pencegahan kekerasan, layanan KB, hingga pelatihan servis sepeda motor.

“Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa,” kata Yanuar.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu, Drs. H. Jajang Sudrajat, menambahkan bahwa BSMSS mendorong kemandirian masyarakat desa melalui semangat gotong royong.

“Dengan adanya program ini, masyarakat desa dapat semakin mandiri dan aktif dalam membangun desanya,” tuturnya.

Melalui BSMSS, pemerintah dan masyarakat bersatu untuk mewujudkan desa yang lebih sejahtera dan mandiri, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas Indonesia.(Joni)

 

Array
header-ads

Berita Lainnya