Caption: Bupati Cirebon, Imron, saat menggelar pelaksanaan gerakan pangan murah. Foto: Ist

Bupati Cirebon Umumkan Akan Gelar Operasi Pasar Murah untuk Hadapi Lonjakan Harga Beras

Ciremaitoday.com, Cirebon-Lonjakan harga beras hingga mencapai Rp 18 ribu per kilogram dari harga normal Rp 13 ribu telah memicu kekhawatiran di Kabupaten Cirebon.

Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Bupati Cirebon, Imron, mengumumkan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) untuk menggelar operasi pasar murah pada pekan depan.

Operasi pasar beras murah direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada Selasa, Rabu, dan Kamis, di tiga titik berbeda, antara lain Desa Ender Kecamatan Pangenan, Desa Bakung Lor Kecamatan Jamblang, dan Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber.

“Mudah-mudahan, dengan operasi pasar murah ini, harga beras kembali stabil. Kami akan terus berupaya untuk mengatasi kenaikan harga beras ini. Mudah-mudahan masyarakat bisa terbantu. Kami mohon dukungan dari semua pihak ya,” ujar Imron, Jumat (16/2).

Caption: Edi, seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Sumber, Kabupaten Cirebon, saat menunjukkan harga beras dagangannya yang paling murah. Foto: Joni

 

Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo, menjelaskan bahwa setiap titik operasi pasar akan menyediakan 10 ton beras kemasan per 5 kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 52 ribu untuk lima kilogram beras, atau setara dengan Rp 10,4 ribu per kilogram.

“Harga beras di pasar tradisional Kabupaten Cirebon naik signifikan. Rata-rata di tujuh Pasar Pemkab Cirebon, beras premium mencapai harga 16 ribu per kilogram,” ungkap Sidik.

Meskipun begitu, Sidik memastikan bahwa stok beras masih cukup untuk saat ini. Koordinasi dengan sejumlah ritel di Kabupaten Cirebon juga telah dilakukan untuk memastikan pasokan beras tersedia.

“Distributor melaporkan bahwa pasokan beras premium mulai langka di gudang. Kami berkoordinasi dengan Bulog supaya stok cadangan pangan pemerintah bisa masuk ke ritel,” tambahnya.

Operasi pasar beras murah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat Kabupaten Cirebon dalam menghadapi lonjakan harga beras yang cukup signifikan.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya