Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

Bupati Cirebon Minta Kenaikan Air PDAM Harus Sesuai Kajian Rasional

Ciremaitoday.com, Cirebon – Demi menjaga dan mengendalikan inflasi, pemerintahan daerah kini tengah melakukan berbagai upaya. Salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selaku pemerintahan di tingkat daerah, Pemkab Cirebon diminta untuk dapat mengendalikan tarif air minum PDAM kepada masyarakat secara rasional. “Jadi kita di daerah harus menjaga inflasi. Sebab di tahun ini, kemungkinan puncaknya permasalahan ekonomi dunia,” ujar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Imron menyebut, Indonesia saat ini masih menjadi salah satu negara yang sanggup untuk bertahan. Sebab, akibat inflasi ini beberapa negara telah mengalami kolaps.

“Nah sementara sekarang, sudah ada beberapa negara yang kolaps. Indonesia ini yang masih bertahan, maka untuk itu dijaga,” ungkapnya.

Artinya, kata dia, pihaknya di pemerintahan tingkat daerah harus bisa menjaga harga kebutuhan pokok dari inflasi. Salah satunya seperti mengatur tarif air minum PDAM yang naik dari Rp5.750/kubik menjadi Rp6.790/kubik.

Kenaikan itu, lanjutnya, harus berdasarkan kajian secara rasional. Meskipun, tarif air PDAM di Cirebon masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Bandung.

“Jadi saya nanti panggil (PDAM), kalau naik harus ada kajian. Bahkan waktu Wakanwil kemarin ke sini memantau harga (kebutuhan pokok) itu di Cirebon masih stabil,” katanya.

“Kecuali harga-harga (produk) impor, bawang putih, terus buah-buahan yang impor. Kalau beras di Cirebon stabil,” pungkasnya.(Joni)

header-ads

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *