Petugas medis bersama keluarga dan aparat kepolisian memberikan penanganan kepada Muhamad Julpiyandi (11), korban tenggelam di aliran sungai berpintu air Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, saat berada di ruang UGD RSUD Indramayu, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Ciremaitoday.com/Istimewa)

Bocah SD di Indramayu Tenggelam saat Main di Sungai, Saksi Mata Ungkap Detik-detik Penyelamatan

Ciremaitoday.com, Indramayu – Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Muhamad Julpiyandi, dilaporkan tenggelam di aliran sungai berpintu air yang terletak di Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (19/4/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

Peristiwa bermula saat korban berenang bersama lima temannya di area pintu air tersebut. Diduga, korban terpeleset dan membentur tembok, lalu terbawa arus deras hingga ditemukan dalam posisi tertelungkup di permukaan air.

Dua warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, yakni Anton Sumaryanto (48) dan Karjani (55), segera memberikan pertolongan setelah diberitahu oleh teman korban. Karjani langsung turun ke sungai untuk menarik tubuh korban ke tepian, dibantu Anton yang kemudian mengangkat korban ke atas tanggul.

Baca Juga: Miris! Jalan Penghubung di Indramayu dibiarkan Gelap Gulita Lebih dari 1 Dekade

Setelah itu, keduanya memberikan pertolongan awal dengan membalikkan tubuh korban hingga air keluar dari mulutnya. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Cidempet untuk penanganan awal.

“Korban sempat dalam kondisi lemas, kemudian dibawa ke Puskesmas Cidempet dan dirujuk ke RSUD Indramayu dengan mobil patroli Polsek,” ujar Kapolsek Arahan, Iptu Ian Hernawan, mewakili Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, Minggu (20/4/2025).

Di RSUD Indramayu, korban langsung mendapatkan penanganan medis darurat, termasuk pemberian oksigen. Meski kondisinya mulai membaik, korban tetap harus menjalani observasi lanjutan oleh tim medis. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lecet pada dagu bagian bawah, pipi kiri, serta hidung.

Baca Juga: Jembatan Flyover Indramayu Ambrol, Warga Cemas dan Lalu Lintas Terancam

Kapolsek Arahan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar sungai atau area berisiko lainnya.

“Kami imbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terlebih di musim seperti ini di mana debit air bisa berubah tiba-tiba. Keselamatan anak harus jadi prioritas bersama,” kata Iptu Ian Hernawan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Muhamad Julpiyandi masih dalam pengawasan medis di RSUD Indramayu. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya