Ciremaitoday.com, Cirebon-Pemerintah Kota Cirebon tengah mempersiapkan langkah efisiensi anggaran di tahun 2025 sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah pusat. Dalam rapat pimpinan yang digelar di Ruang Prabayaksa, Gedung Setda Kota Cirebon, Selasa (11/2), Pj Wali Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menegaskan, kebijakan ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak mengganggu pelayanan publik.
“Kami juga membahas perkiraan dampak dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, yang akan berpengaruh besar terhadap kebijakan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah,” ujar Agus Mulyadi.
Rapat ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, S.IP., M.Si., serta para asisten dan kepala perangkat daerah. Yang menarik, Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo, S.AP., M.Si., dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030, Siti Farida, S.Pd.I., juga hadir dalam agenda ini sebagai bagian dari transisi kepemimpinan.
Agus Mulyadi menjelaskan bahwa proses efisiensi harus dilakukan dengan mempertimbangkan program prioritas yang benar-benar mendesak bagi pembangunan Kota Cirebon.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan rapat pimpinan yang dihadiri oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih. Salah satu agenda utama kita adalah perkenalan seluruh perangkat daerah beserta tugas dan fungsi masing-masing,” katanya.
Pj Wali Kota juga meminta seluruh perangkat daerah untuk menyusun strategi efisiensi tanpa mengorbankan kualitas layanan masyarakat. Ia menegaskan bahwa koordinasi intensif antara seluruh elemen pemerintahan sangat dibutuhkan.
“Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mendagri, dan ini akan menjadi bahan acuan dalam merumuskan kebijakan anggaran ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus Mulyadi memastikan bahwa pemetaan anggaran dan program prioritas sudah mulai berjalan dan akan terus disesuaikan agar setiap anggaran yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Proses ini tentu akan terus berlanjut, kita akan terus menyesuaikan anggaran sesuai dengan skala prioritas yang telah dipetakan. Ini semua demi terwujudnya Kota Cirebon yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan kebijakan yang matang dan terarah, efisiensi anggaran diharapkan tetap mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Cirebon tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat.(Joni)