Caption: Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon Timur yang terendam banjir, Rabu (6/3). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday 

Banjir Meluas, Jalur Pantura Cirebon Terendam dan Kecamatan Terdampak Bertambah

Ciremaitoday.com, Cirebon-Bencana banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon mulai meluas hingga menggenangi Jalur Pantura setempat, Rabu (6/3). Jumlah wilayah yang terendam juga dilaporkan bertambah, yakni dari 8 menjadi 9 kecamatan.

Wilayah itu meliputi Kecamatan Waled, Pasaleman, Pangenan, Gebang, Karangwareng, Babakan, Ciledug dan Pabedilan, serta yang terbaru dilaporkan adalah Kecamatan Losari.

Banjir yang ditengarai luapan sungai di kawasan tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut terjadi sejak Selasa 5 Maret 2024 sore hingga malam.

Meluapnya air tersebut disebabkan debit air kiriman dari daerah lebih tinggi yang terus naik menjelang pagi.

Aliran deras air meluap dari Sungai Cisanggarung dan Ciberes berimbas pada desa desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.

Banjir juga menggenangi puluhan desa di lima kecamatan lainnya seperti Waled, Pabuaran, Karangsembung, Pasaleman, dan Ciledug. Kawasan lainnya terdampak di Kecamatan Pabedilan, Pangenan hingga Gebang.

Petugas gabungan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepolisian, TNI dan lainnya diterjunkan di lokasi banjir untuk menyisir korban untuk dievakuasi.

“Kami terus lakukan penyisiran ke pemukiman warga yang masih terendam. Personil gabungan sudah diterjunkan termasuk membawa puluhan perahu karet,” ujar Kasat Polair Polresta Cirebon, Kompol Ahmadi, Rabu (6/3).

Kata di, pihaknya terus melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak didalam rumah untuk dibawa ke lokasi lebih aman.

Banjir juga menyebabkan atus lalulintas di jalur Pantura dari arah Jawa menuju Jakarta tepatnya di Kecamatan Pangenan.

“Petugas kepolisian juga dikerahkan mengatur lalulintas dari kedua arah di jalur Pantura. Sambil yang lainnya terus melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak didalam rumah,” terangnya.(*)

Array
header-ads

Berita Lainnya