Kasi Sarpras pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Andri.

Alami Kerusakan, SD di Cirebon Ini Segera Dapat Bantuan Rehab

Ciremaitoday.com, Cirebon – Sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan di SDN 1 Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jabar, segera diperbaiki. Hal ini menyusul adanya bantuan rehab dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan setempat.

Namun perbaikan dilakukan hanya untuk 2 ruang kelas dari total 5 bangunan yang alami kerusakan. Adapun jumlah dana pokir yang digelontorkan masing-masing senilai Rp90 juta setiap ruang kelas.

Sedangkan sisa 3 bangunan kelas yang rusak, tahun ini belum bisa mendapat bantuan rehab. Sehingga para siswa harus rela kembali belajar di luar ruangan kelas.

“Kalau untuk tahun ini, SDN 1 Gunungsari dapat bantuan 2 paket pokir, nilainya kurang lebih satu lokalnya Rp90 juta untuk rehab. Kita juga sudah berupaya survei ke sana, tim dari dinas pendidikan survei, pertama melihat kondisi riil di sana,” ujar Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Andri kepada awak media, Selasa (17/1/2023).

Hasil dari survei tersebut, kata Andri, sekolah itu memiliki 12 rombel atau ruang kelas. Namun yang layak digunakan hanya 7 ruang kelas. “Jadi muridnya banyak, tapi fasilitasnya kurang,” tukasnya.

Dia menyebut, pihak sekolah juga berharap agar lantai sekolah dibangun lebih tinggi lagi. Sebab ketika musim hujan datang, lantai ruang kelas berikut halaman sekolah terendam genangan air dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.

Atas kondisi itu, pihaknya mendorong, agarsekolah-sekolah termasuk SDN 1 Gunungsari menyusun proposal dengan baik dan benar. Pihak dinas akan memfasilitasi sekolah membuat proposal secara digital atau paperless.

Karena selama ini, proposal yang diajukan sekolah hampir 50 persen ditolak provinsi dan pusat. Begitu pula SDN 1 Gunungsari yang selama ini hampir selalu ditolak.

“Proposal itu diajukan ke kami sebagai database, nanti kita ajukan ke provinsi. Sekarang ini andalan kita kalau dari APBD Kabupaten sedikit, jadi berharap dari APBD Provinsi. Nah persyaratan itu, kan katanya salah satunya sudah siap dengan detail engineering design (DED),” pungkasnya. (Joni)

header-ads

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *