Caption: Pelantikan Kabinet Baru UGJ Cirebon. Foto: Dok. UGJ Cirebon

Achmad Faqih Lantik Kabinet Baru UGJ Cirebon

Ciremaitoday.com, Cirebon-Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Achmad Faqih, resmi melantik Pejabat Struktural di Lingkungan UGJ Masa Bhakti 2023-2027. Pelantikan digelar di Auditorium Kampus 1 UGJ pada Jumat (27/10).

Hadir dalam pelantikan tersebut Pembina Yayasan PSGJ, Sudarminto, Sekretaris dan Bendahara Yayasan PSGJ, Para Dekan Fakultas dan struktural di Lingkungan UGJ.

Adapun susunan kabinet baru tersebut di antaranya, Wakil Rektor I Surya Amami Pramuditya, Wakil Rektor II Alip Rahman, Wakil Rektor III Komarudin, Wakil Rektor IV Cita Dwi Rosita, Kepala BPMPI Edy Hartono, Kepala LEMLIT Ida Rosnidah, dan Kepala LPM Ipik Permana.

Kemudian, Kepala LIP Kartono, Kepala BPA Dedi M Sidiq, serta Direktur Sekolah Pascasarjana Endang Sutrisno.

Achmad Faqih, berharap para pejabat struktural yang baru dilantik dapat membawa semangat baru untuk kemajuan UGJ.

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang baru saja dilantik, ini merupakan suatu kepercayaan dari lembaga kepada Bapak dan Ibu yang telah memiliki kopetensi dan kemampuan yang dapat membawa kemajuan untuk UGJ,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan.

Selain itu, kata dia, diharapkan juga jabatan yang diemban dijadikan wasilah untuk membuktikan bahwa para pejabat ini mampu untuk menjalankannya. Tentunya disatu padukan dengan prestasi-prestasi yang membanggakan.

Perguruan Tinggi saat ini, lanjut dia, dituntut untuk semakin berkualitas, berkopetensi ke tingkat nasional maupun internasional. Dan sebagai Visi UGJ menjadi perguruan tinggi, riset unggulan berbasis kearifan lokal menuju tataran global tahun 2034.

“Oleh karena itu, saya mohon kepada para pejabat struktural yang dilantik ini, ayo kita berjuang bersama-sama menuju kepada tataran perguruan tinggi bertaraf internasiona,” katanya.

Ia menambahkan, sebagai perguruan tinggi terbesar di Wilayah Ciayumajakuning, UGJ harus bisa menjadi perguruan tinggi yang cekatan. Artinya, universitas yang cepat dan dapat memanfaatkan teknologi kekinian.

“Kita harus merubah paradigma dan harus berfikir agar seluruh civitas didalam menajalankan tupoksinya dapat memberikan output dan outcome yang sesuai dan bahkan melebihi tuntutan stakeholder. Sehingga kita harus GUPAKSI (Guyub, Kompak, dan Koordinasi) ini kunci untuk keberhasilan kedepan,” Pungkasnya. (*)

Array
header-ads

Berita Lainnya