Ciremaitoday.com, Cirebon – Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Perlindungan Sosial (BLT Perlinsos) kepada ribuan masyarakat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pemberian bantuan tersebut dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon.
“Total penerima yaitu berjumlah 24.188 jiwa,” ujar Imron usai menyerahkan bantuan di Stadion Watubelah Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/3/2023).
Ia menyebut, jumlah bantuan yang dibagikan senilai Rp450 ribu setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian dari total penerima bantuan 24.188 jiwa, terdiri dari beberapa profesi pekerjaan di antaranya ojek 3.916 KPM, UMKM 12.643 KPM, nelayan 4.454 KPM, penyandang disabilitas 198 KPM, lansia 2.932 KPM, serta penderita Thalasemia 45 KPM.
Imron menambahkan, bahwa total dana bantuan yang diberikan pada kesempatan ini sekitar Rp10,888 miliar. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan diharapkan dapat menurunkan angka inflasi, apalagi sebentar lagi menjelang bulan puasa dan lebaran.
Menurut Imron, jika tidak semua daerah mendapatkan bantuan serupa yang diberikan kepada masyarakat. Sebab dana bantuan ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi Menteri Keuangan atas kinerja Kabupaten Cirebon.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon sekaligus selaku Ketua Panitia, Indra Fitriani dalam laporannya mengatakan, sumber dana bantuan ini berasal dari dana insentif daerah.
“Sumber dana BLT ini berasal dari dana insentif daerah untuk penghargaan kinerja tahun berjalan periode kedua tahun 2022 TA 2023,” jelas Fitri.
Terlihat antusiasme ribuan warga pada saat menerima bantuan, salah satunya yakni Monica (28). Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cirebon dan bersyukur mendapatkan BLT.
Perempuan yang memiliki usaha warung ini, mengaku menerima bantuan sebesar Rp450 ribu dan tanpa potongan sama sekali. Bantuan ini akan dimanfaatkan sebagai modal untuk meningkatkan usahanya.
“Dapat Rp 450 ribu, tidak ada potongan. Mau dipakai buat tambahan modal usaha,” ujarnya.(Joni)