Ciremaitoday.com, Grobogan-Setelah 15 hari perbaikan intensif, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil memulihkan dua jalur rel yang sebelumnya terputus akibat luapan banjir Sungai Tuntang di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan. Dengan pemulihan ini, perjalanan kereta api kini kembali normal tanpa perlu melakukan pola operasi memutar.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak yang berperan dalam percepatan pemulihan jalur tersebut.
Heru menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara KAI dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta dukungan dari tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama KAI dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta dukungan dari tokoh masyarakat dan aparat keamanan setempat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kereta api tidak bekerja sendiri dalam menjaga keselamatan dan kelancaran transportasi di Indonesia,” ujar Heru, Rabu (5/2).
Sebagai bagian dari proses pemulihan, KAI melakukan serangkaian uji coba menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan di jalur tersebut secara bertahap ditingkatkan dari 5 km/jam hingga 30 km/jam sebelum akhirnya dinyatakan aman untuk operasional penuh.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tahap perbaikan.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian penanganan gogosan pada Jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan ini. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA,” katanya.
Dengan selesainya perbaikan jalur, perjalanan KA yang sebelumnya mengalami keterlambatan di wilayah Daop 3 Cirebon, baik dengan relasi Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya maupun sebaliknya, secara bertahap akan kembali ke jadwal normal.
“KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api,” ujar Rokhmad.
Sebagai bukti kesiapan jalur, KA Airlangga (KA 272) menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu pasca perbaikan pada pukul 17.53 WIB. Pemulihan ini bahkan lebih cepat satu hari dari target awal yang ditetapkan pada 5 Februari 2025.
Selain itu, guna mengantisipasi potensi banjir susulan, KAI bersama instansi terkait telah membangun tanggul serta struktur pengamanan tambahan di sekitar jalur yang terdampak.
“KAI mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan selama masa pemulihan ini. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya.(Joni)