Ciremaitoday.com, Indramayu – Sinopsis Miller’s Girl (2024). Film yang mengisahkan hubungan personal rumit antara guru dan murid.
Tak dipungkiri apabila seorang aktor/aktris sudah memiliki banyak fans setianya di seluruh dunia, mau film terbarunya masih masuk daftar coming soon pun, banyak fans-nya yang sudah mulai mencari-cari atau mengkorek-korek apa pun mengenai filmnya.
Termasuk tentunya, ulasan sinopsis filmnya. Dan hal inilah yang terjadi pada film yang akan kita bahas sinopsisnya kali ini.
Jenna Ortega
Ya bisa sangat diterka. Alasan mengapa dari beberapa hari terakhir ini sudah mulai banyak warganet Indonesia mencari-cari ulasan sinopsis Miller’s Girl ini bukan hanya dikarenakan sudah masuk daftar coming soon di jaringan bioskop Cinema XXI.
Melainkan juga dikarenakan faktor aktris utamanya, Jenna Ortega. Ya seperti kita ketahui, semenjak penampilannya yang sangat ikonik di seri Netflix hit, Wednesday (2022-sekarang), sosok dan nama Ortega langsung menjadi favorit semua orang termasuk audiens di Indonesia.
Jadi berdasarkan alasan tersebut, maka sekali lagi tidak ada salahnya jika kami juga akan/turut mengulas film terbarunya ini.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut adalah ulasan sinopsis Miller’s Girl tersebut.
Sinopsis Miller’s Girl
Dalam film Miller’s Girl ini, Ortega memerankan seorang gadis 18 tahun bernama Cairo Sweet. Ia berasal dari keluarga yang sangat kaya raya.
Suatu hari dikarenakan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pengacara sedang melakukan perjalanan bisnis dalam waktu yang cukup lama, ia pun tinggal seorang diri di dalam rumah besar mewahnya (mansion).
Jonathan Miller
Namun entah mungkin karena merasa bosan juga karena hanya sendirian di rumah, Cairo lantas mengambil kelas menulis kreatif di sekolahnya. Yang menjadi pengajarnya adalah seorang guru pria bernama Jonathan Miller (Martin Freeman).
Tak perlu berlama-lama, Jonathan langsung merasa sangat terkesima dengan Cairo. Hal ini dikarenakan Cairo memiliki pengetahuan yang luas terhadap dunia sastra.
Plus, ia juga sangat familiar dengan novel karya Jonathan, Apostrophes and Ampersands.
Mulai Menjalin Kedekatan Personal
Kedekatan antara keduanya pun dari hari ke hari kian akrab. Bahkan sudah sampai rana personal. Hal ini dikarenakan atas saran sahabat dekatnya, Cairo mulai menggoda gurunya tersebut.
Alasan ia melakukan itu dikarenakan untuk bisa mendapatkan ide menulis esai yang nantinya, esai ini digunakan sebagai tiket bagi Cairo untuk bisa diterima di universitas bergengsi, Yale.
Tak ayal, hal ini tentunya membuat Jonathan tidak nyaman. Lantas, bagaimanakah kelanjutan dari seluruh kisahnya ini?
Mari kita semua temukan jawabannya ketika Miller’s Girl nantinya resmi dirilis di seluruh bioskop Indonesia.
