Ciremaitoday.com, Jakarta-Komisi III DPR RI kembali menggelar rapat konsultasi dan pendalaman terhadap 10 calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029. Rapat ini berlangsung pada Rabu (20/11) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, ini sebagai kelanjutan dari rapat sebelumnya yang menetapkan pimpinan KPK periode 2024-2029.
Dalam salah satu sesi pendalaman, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, menyampaikan harapannya agar pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang terpilih dapat bersinergi untuk memperkuat integritas lembaga antirasuah tersebut. Menurutnya, sinergi ini sangat penting untuk memastikan KPK menjadi lembaga yang transparan dan akuntabel.
“Mudah-mudahan Dewas ke depan bisa berkolaborasi untuk meningkatkan integritas KPK melalui transparansi, keterbukaan, dan akuntabilitas,” ujarnya dilansir dari dpr.go.id pada Rabu (20/11).
Nasir juga menyoroti persoalan internal di tubuh KPK, termasuk kasus pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum pegawai rutan KPK. Ia menegaskan bahwa Dewan Pengawas memiliki peran penting dalam memastikan pengawasan yang ketat untuk menjaga marwah dan martabat lembaga tersebut.
“Mudah-mudahan pegawai-pegawai di KPK bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan, sehingga kemudian komisioner KPK, dewas, dan pegawai KPK bisa bersama-sama menjaga marwah dan martabat Komisi Pemberantasan Korupsi,” katanya.
Proses pendalaman terhadap calon Dewan Pengawas ini menjadi bagian dari upaya Komisi III untuk memastikan bahwa para pemangku jabatan di KPK memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi, transparansi, dan akuntabilitas.(Joni)