Ciremaitoday.com, Cirebon-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menyelenggarakan program makan siang gratis di SDN 3 Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada Rabu (23/10). Program ini tidak hanya memberikan asupan gizi kepada para siswa, tetapi juga menghadirkan motivasi dan edukasi terkait keselamatan dan perilaku disiplin.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, mengingatkan anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan diri, terutama terkait potensi ancaman kejahatan yang melibatkan anak-anak.
“Anak-anakku, kalian harus selalu waspada. Jangan mudah percaya pada orang yang menawarkan sesuatu yang mencurigakan, bahkan jika mereka dikenal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya segera melapor jika ada yang mencoba menyentuh atau mendekati dengan niat buruk.
“Jangan biarkan tubuh kalian disentuh sembarangan. Jika ada yang mencoba, segera lari dan lapor ke guru atau orang tua,” ucapnya.
Selain itu, Kapolresta memberikan dorongan kepada para siswa untuk bermimpi besar dan tidak takut mengejar cita-cita.
“Siapa di sini yang mau jadi bupati, polisi, atau presiden? Kalian bisa meraih semua itu dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa kepada Tuhan,” pesannya, memberikan semangat kepada para siswa.
PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang turut hadir, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan sikap saling menghormati.
“Di mana pun kalian berada, jagalah kebersihan dan hormati orang tua, guru, serta teman-teman kalian. Sikap saling menghormati adalah bagian dari karakter yang baik,” kata Wahyu.
Kegiatan ini tidak hanya memberi pesan moral, tetapi juga menyediakan makanan bergizi bagi para siswa. Menu yang disajikan termasuk nasi dengan daging teriyaki, telur, sayuran, buah jeruk, susu, dan air mineral.
“Kami berharap dengan nutrisi yang baik, anak-anak bisa tetap sehat dan bersemangat dalam meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
SDN 3 Cipanas, yang berada di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Majalengka, menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan perhatian khusus dalam program ini. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat termotivasi untuk terus belajar meski berada di wilayah terpencil.(Joni)
