Puluhan APK Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan Dirusak Oknum, Terancam Dipolisikan?

Ciremaitoday.com,Kuningan – Kontestasi Pilkada Kuningan, Jabar, semakin memanas. Baru-baru ini, dugaan perusakan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon Ridho-Kamdan (Ridhokan) Nomor Urut 2 merebak, diduga dilakukan oleh oknum tak dikenal.

Ketua Tim Pemenangan Ridhokan, Nuzul Rachdy sangat prihatin atas tindakan pengrusakan APK paslon tersebut. Pengrusakan yang terjadi di hampir 40 titik ini, dianggap sebagai tindakan yang terorganisir dan sistematis.

Seperti yang berada di jalan raya Cipari-Cigugur, Selasa (1/10), tampak coretan hitam menggunakan cat semprot pada baliho Ridho-Kamdan. Sontak hal ini menuai reaksi keras dari para simpatisan dan pendukung Ridhokan.

“Kami sangat prihatin dengan pengrusakan APK kami yang terjadi di hampir 40 titik. Tim kami saat ini sedang menelusuri kasus ini secara mendalam. Kami yakin ini bukan tindakan iseng, karena pengrusakan ini dilakukan secara sistematis, khususnya terhadap gambar kacamata Pak Kamdan,” ujar Nuzul.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya segera melaporkan kejadian ini ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

“Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu hari ini. Kami berharap Bawaslu dapat melakukan penyelidikan secara cermat di tingkat kecamatan dan desa, di mana ada pengawas pemilu yang bertugas, baik Panwas maupun PKD. Kami minta agar kasus ini bisa ditindaklanjuti, bahkan hingga ke pihak kepolisian,” jelasnya.

Menurut Nuzul, pengrusakan ini dilakukan di sepanjang jalur dari Cigugur hingga Jalaksana, dan diduga dilakukan oleh kelompok yang terorganisir.

“Ini bukan ulah orang iseng. Kalau sekadar iseng, biasanya pengrusakan hanya terjadi di satu tempat. Namun ini merata di sepanjang jalur tersebut. Kami menduga pelakunya menggunakan sepeda motor dan melakukan aksinya dengan alat semprot cat. Sekali lagi, ini sistematis,” tandasnya.

Lebih lanjut, Nuzul mengutuk keras tindakan tersebut karena mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil.

“Pemilu seharusnya menjadi ajang demokrasi yang fair dan menggembirakan, bukan justru memicu kegaduhan. Kami tidak menuduh pihak lain, tetapi yakin bahwa ini tindakan yang direncanakan. Kami mengutuk keras tindakan ini,” tegasnya.

Pihaknya bahkan telah melakukan investigasi, dan menemukan bahwa tindakan ini bukan dilakukan oleh anak-anak iseng, melainkan orang yang diperintahkan.

“APK kami tinggi-tinggi, jadi tidak mungkin hanya dirusak oleh anak-anak secara sembarangan,” pungkasnya.(dri)

Array
header-ads

Berita Lainnya