Ciremaitoday.com, Bandung-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak gempa di Desa Cibeureum dan Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/9). Gempa berkekuatan Magnitudo 5.0 ini mengakibatkan kerusakan parah di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut.
Bey memastikan bahwa penanganan terhadap korban gempa akan dilakukan secara maksimal, dengan prioritas utama pada keselamatan warga.
“Keselamatan warga adalah yang utama. Tempat pengungsian memang masih darurat, tapi bantuan segera datang,” ujar Bey saat meninjau lokasi bencana.
Di Desa Cibeureum, warga yang rumahnya rusak berat telah dievakuasi ke tenda darurat. Bagi warga yang rumahnya tidak hancur, Bey mengimbau mereka untuk tetap berada di tempat evakuasi karena gempa susulan masih terjadi, meski dengan kekuatan yang lebih kecil.
“Untuk pengungsi, dapur umum dan semua kebutuhannya harus ditangani dengan baik. BMKG juga memperingatkan agar warga tidak kembali ke rumah dulu karena masih ada 26 kali gempa susulan,” jelasnya.
Setelah tinjauan, Bey mengadakan rapat di posko utama dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Forkopimda untuk memberikan arahan lebih lanjut. Bupati Bandung menyatakan wilayahnya kini dalam status tanggap darurat bencana, yang memungkinkan penanganan dan distribusi bantuan lebih efektif.
“Besok, Kepala BNPB dan tim kesehatan akan hadir langsung untuk meninjau kondisi dan memastikan kebutuhan kesehatan terpenuhi, terutama bagi bayi baru lahir dan keluarga di pengungsian,” tambah Bey.
Bey juga menegaskan kepada masyarakat terdampak untuk tetap waspada dan tidak khawatir.
“Pak Bupati akan menginap di sini. Kami akan terus memantau dan memastikan pemerintah hadir untuk membantu,” tutup Bey.
Dengan respons cepat dari pemerintah dan koordinasi yang baik, diharapkan situasi di wilayah terdampak dapat segera membaik.(Joni)
