Ridho-Kamdan Prioritaskan Ekonomi Wong Cilik dan Pendidikan Agama

Ciremaitoday.com,Kuningan –Pasangan Calon Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda dengan H Kamdan menegaskan komitmen mereka, untuk mengentaskan kemiskinan melalui konsep ekonomi wong cilik dan pemerataan akses pendidikan yang inklusif.

Salah satu pilar utama dalam strategi tersebut adalah pendidikan agama, yang diintegrasikan dengan pengembangan pondok pesantren sebagai bagian dari visi mereka dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan, sejahtera, dan berdaya saing.

Juru Bicara Pemenangan Ridho-Kamdan, Imam M Agung Fauzy menyampaikan, bahwa pendidikan bukan hanya soal membentuk individu yang cerdas secara akademik, tetapi juga membangun generasi yang berakhlak. “Ridho-Kamdan sangat memahami, bahwa keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual adalah kunci untuk menciptakan generasi yang tangguh dan berdaya saing. Pendidikan agama menjadi salah satu fokus utama, yang ingin diperkuat melalui program-program yang mereka rencanakan,” kata Imam, Kamis ( 19/9).

Dalam pandangan Paslon Ridho-Kamdan, lanjutnya, pondok pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang berkarakter religius. Paslon Ridho-Kamdan berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur serta kualitas pengajaran di pondok pesantren.

“Penguatan peran pondok pesantren merupakan bagian dari komitmen Ridho-Kamdan untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan secara akademik, tetapi juga membentuk karakter dan etika anak-anak bangsa,”jelasnya.

Menurutnya, program unggulan yang diusung yakni Pendidikan untuk Semua, tidak hanya akan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan akademik, tetapi juga memperkuat pendidikan agama. Program ini akan mencakup pengembangan pondok pesantren sebagai pusat pembelajaran yang mendorong keseimbangan antara pengetahuan dunia dan akhirat.

Dirinya menjelaskan, beberapa langkah konkrit yang akan diambil Ridho-Kamdan dalam pengembangan pendidikan agama. Beberapa di antaranya Penguatan Infrastruktur Pondok Pesantren melalui peningkatan fasilitas dan infrastruktur di pondok pesantren, termasuk ruang kelas dan perpustakaan, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan kondusif.

“Pelatihan bagi para pengajar di pondok pesantren akan diberikan guna memastikan kualitas pengajaran agama yang lebih baik. Program beasiswa kepada santri, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar mereka tidak terkendala dalam menuntut ilmu,” terangnya.

Dia mengutarakan, pendidikan agama akan diintegrasikan dengan pendidikan akademik di sekolah-sekolah umum untuk membentuk keseimbangan antara pendidikan dunia dan akhirat. Melihat tantangan zaman yang semakin kompleks, sehingga diperlukan pendidikan yang holistik dan inklusif.

“Kami meyakini bahwa pendidikan holistik, yang menggabungkan aspek intelektual dan spiritual, adalah jalan terbaik untuk menghadapi tantangan zaman. Ridho-Kamdan berkomitmen menciptakan generasi yang berkarakter dan berdaya saing tinggi,”tuturnya.

Dengan strategi ini, pasangan Ridho-Kamdan berharap dapat membawa Kuningan menuju masa depan yang lebih baik dengan masyarakat yang adil, sejahtera, dan kompetitif dalam berbagai aspek.(dri)

Array
header-ads

Berita Lainnya