Ciremaitodah.com, Bandung-Dalam kunjungan kenegaraan terbaru ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dua agenda utama yang dibahas bersama Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
“Kita hanya membahas dua hal penting meskipun ada banyak isu lainnya,” ujar Presiden Joko Widodo di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkominfo pada Minggu (21/7).
Pertama, kata Jokowi, pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden mengungkapkan keinginan untuk meniru sistem yang diterapkan di Dubai International Financial Center (DIFC).
“Kita ingin mempelajari sistem di DIFC, bagaimana mereka merekrut, dan bagaimana membawa investasi ke pusat keuangan mereka,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai langkah awal, nota kesepahaman antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC telah ditandatangani, menandai langkah awal pembentukan pusat keuangan di IKN.
Kedua, kerjasama dalam sektor nikel yang mencakup seluruh rantai nilai dari pertambangan hingga produksi baterai kendaraan listrik.
“Jika berhasil, kita harapkan bisa menguasai 80-85 persen pasar dunia,” katanya.
Selain PEA dan Indonesia, dua negara lain juga sedang didekati untuk kerjasama ini, menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global teknologi baterai dan kendaraan listrik.(Joni)