Menurut Pj Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, persiapan untuk CFD telah melibatkan berbagai pihak terkait. Rapat persiapan yang dilaksanakan pada Jumat, 12 Juli 2024, membahas detail pelaksanaan acara ini.
“Minggu 14 Juli ini, kami akan mulai mencoba CFD. Tadi ada beberapa masukan dan saran terkait dengan berbagai permasalahan tetapi kami mencoba mencari solusi untuk bersinergi bersama-sama sehingga pelaksanaan car free day hari minggu nanti bisa tertib dan lancar,” ujarnya.
Tuti menegaskan pentingnya sinergi antarpihak untuk menjamin kelancaran acara serta menjaga ketertiban selama berlangsungnya CFD.
Salah satu tujuan utama dari CFD adalah untuk mengurangi tingkat polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan pada hari Minggu, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di sekitar Alun-alun Sumedang.
Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih dan berkelanjutan.
Selain aspek lingkungan, CFD juga dirancang untuk mendukung ekonomi lokal. Area khusus akan disediakan bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan penjualan mereka.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan potensi ekonominya.
“Kami akan menyediakan space untuk para pedagang kaki lima, karena kami ingin meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Tuti.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran zona layanan publik akan menjadi salah satu fitur penting dalam acara ini. Masyarakat dapat memanfaatkan zona ini untuk mengurus berbagai administrasi publik seperti perpanjangan SIM, pendaftaran KK, KTP, dan layanan administratif lainnya.
Zona layanan publik akan ditempatkan di depan Mal Pelayanan Publik di sekitar Alun-alun Sumedang. Hal ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan penting tanpa harus meninggalkan area CFD.
Dengan demikian, selain memberikan ruang untuk bersantai dan berolahraga, CFD juga berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik yang dibutuhkan.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga akan menyediakan petugas keamanan dan petugas kebersihan.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua peserta dan pengunjung dapat menikmati acara CFD dengan nyaman dan aman. Tuti juga mengajak seluruh masyarakat Sumedang untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menjaga lingkungan serta meningkatkan perekonomian lokal.
Sebagai tahap uji coba pertama, Pemerintah Kabupaten Sumedang berharap dapat mengumpulkan masukan dan saran dari masyarakat serta stakeholders terkait untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan CFD di masa mendatang.
Dengan demikian, Car Free Day Sumedang ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dinantikan oleh masyarakat Sumedang setiap minggu untuk menikmati kawasan bebas kendaraan bermotor serta berbagai kegiatan positif lainnya.***