Pembacaan fakta integritas para PKD terpilih dalam kegiatan Pelantikan dan Pembekalan untuk Panitia Kelurahan/Desa (PKD) di aula kantor Kecamatan Cisurupan, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Dindin Ahmad S)

Pelantikan dan Pembekalan PKD di Cisurupan Garut, 17 Orang Pengawas Terpilih Resmi Dilantik

Ciremaitoday.com, Garut – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cisurupan, Kabupaten Garut, menggelar Pelantikan dan Pembekalan untuk Panitia Kelurahan/Desa (PKD) terpilih di aula kantor Kecamatan Cisurupan, Sabtu (1/6/2024).

Sebanyak 17 orang PKD dari setiap desa yang berada di wilayah Kecamatan Cisurupan resmi dilantik dalam kegiatan tersebut. Sehingga siap untuk melakukan pengawasan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam kegiatan Pelantikan dan Pembekalan PKD ini, turut hadir anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, jajaran Panwascam Cisurupan beserta sekretariat, 17 orang PKD, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Panwascam Cisurupan, Atep Setiadi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa proses seleksi PKD itu melalui proses yang panjang. Sehingga ia menyatakan para PKD terpilih merupakan para petugas pengawas Pemilu yang berkapasitas.

“Hadirin yang kami hormati, singkat saja sambutan dari saya, yang pertama perlu kami beritahukan kepada kapolsek, danramil, ketua PPK, kalau proses seleksi Pengawas Kelurahan/Desa itu melalui proses yang panjang. Dan insyaallah para PKD terpilih ini adalah para petugas pengawas pemilu yang berkapasitas,” kata Atep Setiadi.

Ia memastikan, bahwa keluarga besar pengawas pemilu di Kecamatan Cisurupan Solid. Namun, kata Atep, apabila ada petugas PKD yang dianggap kurang bersinergi dengan stakeholder terkait, ia meminta untuk melaporkan kepadanya.

“Kepada bapak-bapak, baik pihak PPK, kecamatan, polsek, atau koramil, kalaulah ada petugas PKD yang tidak koperatif, tidak komunikatif, tolong segera kabari saya, biar nanti saya bisa langsung menegurnya,” tegas Atep.

Ia mengharapkan para PKD ke depan itu mesti menjalin harmonisasi, menjalin komunikasi, dengan tiga pilar desa, baik itu kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Begitu juga dengan stakeholder-stakeholder di wilayah setempat.

“Karena hubungan komunikasi ini akan sangat membantu kitu dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan,” katanya. (Dindin Ahmad S)

Array
header-ads

Berita Lainnya