Ciremaitoday.com, Jakarta-Perusahaan Pembangkit Listrik Cirebon Power meraih penghargaan sebagai pembangkit dengan operasional paling andal dalam ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Listrik Indonesia.
Penghargaan ini merupakan salah satu dari 15 kategori penghargaan yang diberikan kepada 42 perusahaan di sektor kelistrikan dan energi, serta tiga tokoh yang berjasa dalam kemajuan listrik dan energi nasional.
Cirebon Power berbagi penghargaan dengan enam perusahaan lainnya, termasuk PT PLN Indonesia Power, PT Thorcon Power Indonesia, dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali, dalam kategori Power Producer Company.
Dewan juri, yang terdiri dari Dewan Pakar dan Dewan Sidang Redaksi Majalah Listrik Indonesia, menilai PT Cirebon Electric Power, yang mengoperasikan pembangkit Cirebon Power unit 1, sebagai The Most Reliable Power Plant Operations atau pembangkit dengan operasional paling andal.
Direktur Utama Cirebon Power, Hisahiro Takeuchi, menyatakan kebahagiaannya atas penghargaan ini.
“Ini adalah kewajiban kami, untuk menjaga standar operasional pembangkit yang andal, bahkan terus meningkatkannya,” ujar Takeuchi, Sabtu (4/5).
Pemred Majalah Listrik Indonesia, Candra Wisesa, menyatakan bahwa Cirebon Power mendapatkan penghargaan bergengsi setelah melalui proses penilaian yang panjang. Penilaian berdasarkan kriteria kinerja, kepedulian terhadap lingkungan, keberpihakan terhadap transisi energi, dan komitmen mendukung kebijakan pemerintah.
Dia berharap penghargaan ini bisa memotivasi Cirebon Power untuk terus berinovasi, karena tantangan di sektor energi ke depan akan semakin berat. Ada target transisi energi yang harus dicapai.
“Maka, pemerintah, media, dan korporasi harus berkolaborasi untuk mencapai target nol emisi,” katanya.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyatakan apresiasinya terhadap perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan.
“Kementerian ESDM sangat bangga dengan semua hasil dan upaya yang sudah dilakukan industri untuk kemajuan ketenagalistrikan,” ujarnya.
Eniya juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam mencapai target transisi energi dan pendidikan mengenai arti transisi energi, target nol emisi, dan gaya hidup ramah lingkungan.(*)
