Edy Rahmayadi Berpotensi Jadi Calon Kuat PDIP di Pilgub Sumut

Ciremaitoday.com,Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tidak akan diterima sebagai kandidat dari partai tersebut untuk Pilgub Sumatera Utara.

Wakil Ketua PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya, menyatakan bahwa petahana Edy Rahmayadi merupakan salah satu kandidat terkuat dan komunikasi telah dijalin. Selain itu, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, juga menjadi salah satu pilihan.

“Komunikasi sudah dilakukan dengan Pak Edy. Dan mungkin dalam waktu dekat beliau akan datang untuk mendaftar secara resmi,” ujar Aswan pada Senin (15/4).

Aswan menambahkan, bahwa Edy Rahmayadi adalah sosok yang mumpuni untuk bersaing dalam Pilgub Sumut, termasuk dalam melawan menantu Presiden Jokowi. PDIP menyambut baik keputusan Edy untuk mendaftar melalui partai tersebut.

“Kami menyambut baik keputusan Pak Edy untuk mendaftar melalui PDIP. Ini hal yang luar biasa,” katanya.

Edy Rahmayadi, yang juga mantan Ketua Umum PSSI, telah lama memutuskan untuk maju dalam Pilgub Sumut dan menyatakan kesiapannya untuk melawan siapa pun, termasuk Bobby Nasution.

Keputusan tegas PDIP untuk menggagalkan Bobby Nasution dalam pendaftaran Pilgub, disebabkan oleh pengkhianatan yang dilakukan Bobby selama proses Pilpres 2024.

Pertimbangannya adalah karena Bobby adalah orang yang telah menghidupkan partai, jelas Aswan.

Pada Pilpres sebelumnya, Bobby yang merupakan kader PDIP, mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, iparnya, meskipun PDIP mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.

“Jadi, dia pada pemilu lalu, di pilpres, sebagai kader partai, dia malah mendukung calon paslon lain dan juga mendukung partai lain,” tambah Aswan.

Aswan menegaskan, tidak ada peluang bagi PDIP untuk mendukung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut, baik sebagai kandidat maupun dalam konteks cinta lama bersemi kembali.

Jadi, prinsip di PDIP itu begini, siapa saja boleh masuk PDIP, tapi kalau sudah keluar, untuk kembali itu pintunya tertutup rapat. Enggak ada peluang usung dan CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), biarlah dia cari partai lain yang mau menampung dia, ” tutup. ***

Array
header-ads

Berita Lainnya