Ciremaitoday.com, Bandung-Massa yang sempat menggelar aksi demontrasi di depan Gedung KPK dan mendesak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia agar ditangkap akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Kordinator Aksi, Rashif Agby Zharfan, mengatakan bahwa demo yang digelar di depan Gedung KPK bukan atas inisiatifnya sendiri.
“Perlu saya sampaikan bahwa aksi demonstrasi di depan gedung KPK pada 15 Maret dilakukan bukan inisiatif kami melainkan arahan dari salah satu tokoh,” katanya dalam sebuah video yang diterima pada Senin (18/3).
Maka dari itu, Rashif menyampaikan permintaan maaf kepada Bahlil karena nama baiknya sudah tercoreng akibat demo yang digelar di Gedung KPK.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia atas aksi demo yang sudah kami lakukan sehingga merugikan nama baik Bapak dan keluarga,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan oleh peserta aksi lainnya yakni Hidayatuloh. Ia mengaku diminta oleh seorang tokoh untuk memasang sejumlah spanduk agar Bahlil ditangkap.
“Selaku pribadi benar hanya bertugas mencetak spanduk,” katanya.
Selain itu, Hidayatuloh mengaku diperintahkan untuk mengumpulkan massa dalam aksi di depan Bawaslu RI dan KPU RI beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Hidayatuloh menyampaikan permintaan maaf karena telah mencoreng nama baik Bahlil sebagai Menteri Investasi.
“Saya minta maaf kepada Pak Bahlil karena telah mencoreng nama baik Pak Bahlil. Saya menyampaikan minta maaf tidak tekanan dan paksaan dari pihak manapun, sekali lagi saya minta maaf,” imbuhnya.(*)
